Selasa 20 Jun 2023 12:40 WIB

Demokrat: Rakyat akan Senang Jika SBY dan Megawati Bertemu

Hinca mengaku jika tiba waktunya maka semuanya akan riang gembira.

Rep: Nawir Arsyad Akbar/ Red: Agus raharjo
Sekjen Partai Demokrat Hinca Pandjaitan memberikan klarifikasi Surat SBY terkait Kampanye Akbar Prabowo Subianto, Kantor DPP Demokrat, Senin (8/4).
Foto: Republika/Arif Satrio Nugroho
Sekjen Partai Demokrat Hinca Pandjaitan memberikan klarifikasi Surat SBY terkait Kampanye Akbar Prabowo Subianto, Kantor DPP Demokrat, Senin (8/4).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Dewan Kehormatan Partai Demokrat Hinca Panjaitan mengatakan, hubungan partainya dengan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) sangatlah baik. Menurut dia, pertemuan antara Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Puan Maharani membuktikan baiknya hubungan tersebut.

Ia mengatakan, pertemuan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dengan Megawati Soekarnoputri tentu akan menjadi momentum yang ditunggu semua pihak. Rekonsiliasi untuk rencana tersebut diungkapkannya memang ada.

Baca Juga

"Pertemuan Ibu Mega dengan Pak SBY jika kemudian terjadi pertemuan itu saya kira semua rakyat Indonesia akan senang sekali," ujar Hinca di Gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (20/6/2023).

"Kami-kami ini kan bersahabat, diskusi tidak? Ya diskusi, berdialog? Ya berdialog, tapi mungkin belum waktunya. Jika tiba waktunya, semuanya akan riang gembira," katanya.

Sebelumnya, Ketua Umum Partai Demokrat AHY mengatakan bahwa pertemuannya dengan Ketua DPP PDIP, Puan Maharani, adalah bentuk sinergi dalam menghadirkan Pemilu 2024. Apalagi, kedua partai memiliki persamaan.

"PDIP dan Partai Demokrat ini merupakan dua partai yang punya pengalaman sebagai the ruling party, tapi juga sebagai partai oposisi. Mungkin tidak banyak yang punya pengalaman seperti itu, paripurna," ujar AHY di Plataran Senayan, Jakarta, Ahad (18/6/2023).

Ia mengatakan, dalam dua dekade terakhir Partai Demokrat dan PDIP kerap disebut memiliki hubungan yang kurang baik. Dia menegaskan, pertemuan hari ini menjadi forum untuk melupakan masa lalu tersebut.

"Tentu saya tak ingin membahas masa lalu, tapi hadirnya kami berdua mudah-mudahan menjadi oase bahwa politik itu seringkali menempatkan seseorang atau partai dalam posisi atau sikap yang berbeda, tetapi persahabatan kami berdua, Mbak Puan Maharani yang juga selama ini berhubungan baik dengan kami sekeluarga," ujar AHY.

Forum hari ini adalah oasis politik di mana menekankan sikap saling menghormati dan mengutamakan persahabatan. Menurutnya, politik rekonsiliasi seperti ini sangat dibutuhkan dan dinantikan oleh masyarakat Indonesia.

Di samping itu, Partai Demokrat dan PDIP juga memiliki persamaan ketika generasi muda berada dalam posisi penting kepengurusan partai. Bahkan, ia memuji Puan sebagai salah satu politisi perempuan yang memiliki rekam jejak yang lengkap.

"Kami pun demikian, saya termasuk yang ingin terus memberikan manfaat dan juga berperan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara dengan latar belakang yang berbeda," ujar AHY.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement