Selasa 20 Jun 2023 13:25 WIB

Wabah PMK-LSD Terkendali, Permintaan Hewan Kurban di Sleman Melonjak Drastis

Pemkab Sleman akan mendatangkan hewan kurban dari wilayah lain.

Rep: Febrianto Adi Saputro/ Red: Yusuf Assidiq
Suasana di peternakan Kelompok Ternak Sapi Mekar Sari di Tlogoadi, Mlati, Sleman, DIY, Selasa (20/6/2023).
Foto: Febrianto Adi Saputro
Suasana di peternakan Kelompok Ternak Sapi Mekar Sari di Tlogoadi, Mlati, Sleman, DIY, Selasa (20/6/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Pembina Kandang Kelompok Ternak Mekar Sari, Beni Wibowo, mengatakan, pembeli sapi di kelompok ternaknya pada Idul Adha tahun ini mengalami lonjakan signifikan. Dari 70 ekor sapi yang ada, semuanya sudah laku terjual.

"Iya sudah ada permintaan, karena ini jumlah sekian (70 ekor) sudah laku semua," kata Beni di Kelompok Ternak Mekar Sari, Tlogoadi, Sleman, Selasa (20/6/2023).

Beni mengatakan, jenis sapi yang paling banyak diminati, yakni limosin dan simental. Berat rata-rata dua jenis sapi tersebut mencapai 300-400 kilogram per ekornya.

"Tahun ini cukup lumayan, karena peminatnya banyak sekali. Kalau nurutin konsumen tidak ada habisnya karena selalu ada yang menghubungi lewat WA, setiap hari seperti itu," ujarnya.

Hal tersebut berbeda dengan kondisi tahun lalu ketika wabah penyakit mulut dan kuku (PMK) tengah marak. Saat itu ia merasakan sepinya pembeli.

"Kemarin itu cuma sedikit, karena takut terkena PMK, walaupun di sini betul-betul masalah PMK itu sudah ditangani, karena di sini setiap hari waktu ada wabah PMK, itu setiap hari setiap sore khususnya itu ada penyemprotan," katanya.

Diketahui bahwa ketersediaan hewan kurban di Sleman belum dapat memenuhi kebutuhan. Untuk memenuhi jumlah kebutuhan hewan kurban, Pemerintah Kabupaten Sleman akan mendatangkan hewan kurban dari wilayah lain, seperti Bali dan Madura.

"Karena memang kebutuhannya kurang, kita mencari lagi, yaitu dari wilayah luar Sleman, di antaranya dari Bali, dari Madura Jawa Timur, dan nanti kabupaten yang lain," kata Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo, Selasa (20/6/2023).

Untuk menjamin kesehatan hewan ternak yang didatangkan dari daerah lain, Pemkab Sleman telah membentuk tim khusus untuk memeriksa kesehatan hewan kurban yang ditempatkan di sejumlah titik pintu masuk Sleman dan di sejumlah pasar hewan di Sleman.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement