Selasa 20 Jun 2023 13:45 WIB

Alasan PKB 'Memingit' Muhaimin

Gerindra tak tahu ihwal keputusan PKB untuk melarang Muhaimin bicara soal pilpres.

Ketua Umum Partai Keadilan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar (kanan) dan Ketua DPP PKB Yusuf Chudlori (kiri) berbincang disela Rapat Pleno Pemenangan Pilpres dan Pileg di Kantor DPP PKB, Jakarta, Senin (19/6/2023). Rapat pleno tersebut memutuskan Muhaimin Iskandar tidak boleh memberikan keterangan apa pun atau berbicara terkait dengan Pilpres 2024 dan juga meminta Muhaimin Iskandar tetap menjadi calon presiden atau calon wakil presiden sebagaimana hasil Muktamar Bali.
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Ketua Umum Partai Keadilan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar (kanan) dan Ketua DPP PKB Yusuf Chudlori (kiri) berbincang disela Rapat Pleno Pemenangan Pilpres dan Pileg di Kantor DPP PKB, Jakarta, Senin (19/6/2023). Rapat pleno tersebut memutuskan Muhaimin Iskandar tidak boleh memberikan keterangan apa pun atau berbicara terkait dengan Pilpres 2024 dan juga meminta Muhaimin Iskandar tetap menjadi calon presiden atau calon wakil presiden sebagaimana hasil Muktamar Bali.

REPUBLIKA.CO.ID, oleh Nawir Arsyad Akbar

Wakil Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Jazilul Fawaid menjelaskan alasan partainya 'memingit' Abdul Muhaimin Iskandar. Pingitan sendiri adalah tradisi yang dilakukan ketika dua orang yang berpasangan akan menikah.

Baca Juga

Jazilul mengklaim, pingitan terhadap Muhaimin dilakukan karena Ketua Umum PKB itu sudah berpasangan dengan Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto. "Sudah ada pasangannya, sekarang dipingit," ujar Jazuli kepada wartawan dikutip Selasa (20/6/2023).

"Kita kan koalisinya dengan Gerindra, ya siapa lagi kalau bukan Pak Prabowo," sambungnya.

Ia mengungkapkan, Partai Gerindra tak tahu ihwal keputusan PKB untuk melarang Muhaimin membicarakan hal-hal yang berkaitan dengan pemilihan presiden (Pilpres) 2024. Namun terkait pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres), pengumumannya tinggal menunggu waktu.

"Nunggu waktunya untuk dideklarasikan, jadi DPP PKB mengambil opsi untuk dipingit dulu Pak Muhaiminnya untuk persiapan, lulur-luluran dulu, dibedakin, diini, supaya lebih langsing," ujar Jazilul.

Pingintan yang dilakukan PKB kepada Muhaimin akan dilakukan hingga pengumuman capres-cawapres. Muhaimin dilarang untuk berinteraksi dengan media dan ketua umum partai politik lain.

Kendati demikian, pingitan tersebut dibantahnya sebagai upaya untuk menekan Prabowo agar memilih Muhaimin sebagai cawapres. Jelasnya, pingitan terhadap Muhaimin adalah bentuk keputusan internal PKB yang dihasilkan lewat rapat pleno.

"PKB sesuai dengan mekanisme saja, kalau misalkan rapat mengatakan itu yah berarti diikuti. Rapatnya pasti ada hikmahnya lah buat PKB, buat koalisi dan Pak Prabowo dan Gus Muhaimin," ujar Wakil Ketua MPR itu.

 

 

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement