Selasa 20 Jun 2023 15:58 WIB

Bantah Tuntut Ban Kapten, Courtois Sangat Kecewa dengan Pelatih Belgia Tedesco

Courtois meninggalkan skuad Belgia usai laga vs Austria karena cedera lutut.

Rep: Fitriyanto/ Red: Endro Yuwanto
Kiper timnas Belgia, Thibaut Courtois.
Foto: EPA-EFE/JUANJO MARTIN
Kiper timnas Belgia, Thibaut Courtois.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Thibaut Courtois mengatakan ia sangat kecewa karena pelatih timnas Belgia, Domenico Tedesco, mengatakan bahwa dia telah menolak untuk melakukan perjalanan dengan Belgia ke Estonia untuk kualifikasi Euro 2024 pada Selasa (20/6/2023). Pada hari Senin (19/6/2023), Tedesco mengatakan, Courtois meninggalkan skuad karena  tersinggung setelah tak dipilih sebagai kapten saat melawan Austria, Sabtu (17/6/2023) lalu.

Namun penjaga gawang Real Madrid itu kemudian membantah "menuntut" ban kapten. Ia meninggalkan skuad setelah hasil imbang 1-1 dengan Austria karena cedera lutut.

Baca Juga

Dengan absennya Kevin de Bruyne yang cedera, striker Romelu Lukaku ditunjuk sebagai kapten untuk pertandingan hari Sabtu. Lukaku yang seperti Courtois adalah wakil kapten Setan Merah dan akan memimpin tim di Tallinn pada hari Selasa (20/6/2023).

"Bersama-sama kami memutuskan bahwa Romelu akan menjadi kapten melawan Austria dan Thibaut besok melawan Estonia," kata pelatih asal Italia, Tedesco, yang menggantikan Roberto Martinez pada Februari 2023.

"Itu tidak masalah bagi semua orang, tetapi setelah pertandingan (Courtois) tiba-tiba ingin berbicara dengan saya dan mengatakan dia akan pulang karena dia kecewa dan merasa tersinggung," kata Tedesco dikutip dari BBC. "Sejak awal saya mencoba untuk menunjukkan kepadanya penghargaan yang layak ia dapatkan. Di mata saya, dia adalah penjaga gawang terbaik di dunia. Saya mencintainya sebagai kiper dan juga sebagai manusia. Saya sangat terkejut."

Namun, menulis di situs webnya, Courtois, 31 tahun, mengatakan dia "terkejut" mendengar laporan parsial dan subyektif Tedesco tentang percakapan pribadi.

"Dalam percakapan itu saya memintanya, bukan untuk keuntungan langsung, untuk menjelaskan dan membuat keputusan guna menghindari situasi yang di masa lalu telah merugikan kami sambil selalu mencari keuntungan bersama," jelas Courtois. "Menjadi atau tidak menjadi kapten tim nasional bukanlah keputusan yang iseng atau keputusan yang sembarangan, itu harus menjadi keputusannya dan itulah yang saya coba sampaikan kepadanya. Sayangnya saya tidak mencapai tujuan saya."  

Mantan kiper Chelsea ini menambahkan, ia segera menjalani pemeriksaan untuk masalah di lutut kanannya. "Tim medis klub saya dan tim nasional telah melakukan kontak dan meninjau semua materi yang terkait untuk membuat keputusan untuk meninggalkan kamp pelatihan."

Tedesco sebelumnya menepis klaim dari ayah Courtois bahwa sang kiper telah menepi karena cedera lutut, dengan mengatakan bahwa ia "tidak bisa berbohong".

Bek Belgia Jan Vertonghen mengatakan itu adalah "situasi yang menyedihkan" dan menambahkan bahwa proses dalam tim telah "terganggu".

Penjaga gawang Newcastle United, Matz Sels, akan menjadi starter saat melawan Estonia untuk menggantikan Courtois.

Belgia berada di peringkat kedua dan tiga poin di belakang Austria di grup kualifikasi Euro 2024, namun memiliki satu pertandingan di tangan atas sang pemuncak klasemen itu.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement