REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Ketua Perhimpunan Hematologi Onkologi Medik Penyakit Dalam Indonesia (PERHOMPEDIN), dr. TB Djumhana Atmakusuma menyatakan deteksi dini menjadi kunci untuk mencegah terjadinya kanker payudara. Menurutnya ada tiga cara deteksi dini untuk mencegah kanker payudara.

Ia menjelaskan ada prevensi primer, prevensi sekunder, dan prevensi tersier. Menurutnya masing-masing cara deteksi dini tersebut akan ada gejala-gejala yang dialami.

Berkaitan dengan hal tersebut, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) telah  menyetujui Abemaciclib yang merupakan obat untuk terapi pasien kanker payudara stadium awal dengan risiko tinggi. COO ZP Therapeutics Aylie Wijaya menyebutkan penggunaan obat tersebut tergantung dari hormonalnya. Menurutnya penggunaan obat tersebut bisa digunakan pada pasien dengan HR+ dan HER2-.

Videografer | Havid Al Vizki

Video Editor | Fian Firatmaja