REPUBLIKA.CO.ID, BUENOS AIRES -- Dua legenda hidup Argentina, Juan Sebastian Veron dan Javier Mascherano menyoroti aksi junior mereka, Alejandro Garnacho. Menurut Veron, Mascherano meyakini anak muda yang bulan depan berusia 19 tahun tahun itu memiliki masa depan cerah.
Garnacho baru saja menjalani debut di tim nasional senior Argentina. Ia tampil di babak kedua, saat juara Piala Dunia 2022 berhadapan dengan Australia di Beijing. Teranyar, ia ikut membela Raksasa Amerika Selatan jumpa tuan rumah Indonesia di Jakarta.
Dua penampilan tersebut membuat sang wonderkid semakin disorot. Terutama setelah yang bersangkutan menjanlani kampanye brilian bersama Manchester United. Sepanjang musim 2022/23 bergulir, ia tampil dalam 34 laga di berbagai ajang.
Sebanyak 11 di antaranya sebagai starter. Ia mencetak lima gol dan menyumbang lima assists. Man United lantas memperbaharui kerja sama dengan jebolan akademi mereka itu.
Garnacho masih jauh dari sempurna. Artinya sang wonderkid bisa lebih baik dari situasi saat ini. Tapi penggemar sudah berharap banyak padanya. Termasuk para legenda Argentina.
"Saya berbicara dengan Javier Mascherano dan dia sangat mengharapkan dia (Garnacho) menjadi bintang," kata Veron, dikutip dari Manchester Evening News, Selasa (20/6/2023).
Pada masa lalu, sosok yang kini berusia 48 tahun itu pernah berkostum MU. Ia memahami bukan perkara mudah bagi siapa pun bermain untuk United. The Red Devils salah satu klub dengan tekanan besar.
Garnacho merasakannya di usia beli. Sebuah modal penting dari segi psikologis. Namun tetap saja, perlu ditambah dengan kerja keras demi meningkatkan aspek teknis.
"Saya sangat mempercayai kata-kata Mascherano. Baginya (Mascherano), dia (Garnacho) talenta muda terbaik di Argentina," ujar Veron.
Menurut tokoh yang juga pernah berkostum Lazio, Chelsea, dan Inter Milan, Garnacho mendapat pujian besar dari senior. Pada saat yang sama, itu menunjukkan kualitas alami sang wonderkid. Sekarang, semua kembali pada pemuda tersebut untuk mengembangkannya.