Selasa 20 Jun 2023 20:55 WIB

Bawaslu Majalengka Temukan 170 Warga Meninggal Masuk DPS Pemilu 2024

Data warga meninggal dunia yang masuk DPS disebut tersebar di enam kecamatan.

Rep: Lilis Sri Handayani/ Red: Irfan Fitrat
(ILUSTRASI) Kantor Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu)
Foto: Republika/Tahta Aidilla
(ILUSTRASI) Kantor Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu)

REPUBLIKA.CO.ID, MAJALENGKA — Sebanyak 170 nama warga yang sudah meninggal di Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, disebut masuk dalam Daftar Pemilih Sementara (DPS) Pemilu 2024. Hal itu berdasarkan hasil supervisi yang dilakukan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Majalengka.

Ketua Bawaslu Kabupaten Majalengka Agus Asri Sabana menjelaskan, sebanyak 170 nama warga yang telah meninggal dunia dan masuk DPS itu tersebar di enam kecamatan di Kabupaten Majalengka.

Baca Juga

Selain data warga yang telah meninggal dunia, Agus mengatakan, pihaknya juga menemukan adanya warga yang telah pindah domisili, tetapi masih tercatat di daerah asalnya. Ia menyebut jumlahnya 155 orang.

Bawaslu Kabupaten Majalengka juga disebut menemukan kesalahan penempatan Tempat Pemungutan Suara (TPS), sebanyak empat orang. “Terhadap temuan itu, kami telah berkirim surat saran perbaikan ke KPU (Komisi Pemilihan Umum) Majalengka untuk diperbaiki,” kata Agus kepada Republika, Selasa (19/6/2023).