Selasa 20 Jun 2023 23:01 WIB

Mobil Pikap Masuk Jurang Sedalam 30 Meter di Kuningan

Mobil pikap bermuatan pasir itu diduga tidak kuat saat menanjak.

Rep: Lilis Sri Handayani/ Red: Irfan Fitrat
Proses evakuasi sebuah mobil pikap yang terperosok ke dalam jurang di Dusun Purbasari, Desa Seda, Kecamatan Mandirancan, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, Selasa (20/6/2023) malam.
Foto: Dok Damkar Kabupaten Kuningan
Proses evakuasi sebuah mobil pikap yang terperosok ke dalam jurang di Dusun Purbasari, Desa Seda, Kecamatan Mandirancan, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, Selasa (20/6/2023) malam.

REPUBLIKA.CO.ID, KUNINGAN — Sebuah mobil pikap Toyota Kijang dilaporkan terperosok ke dalam jurang di wilayah Dusun Purbasari, Desa Seda, Kecamatan Mandirancan, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, Selasa (20/6/2023). Membutuhkan waktu berjam-jam untuk mengevakuasi kendaraan bermuatan pasir itu dari dalam jurang.

Menurut Kepala UPT Pemadam Kebakaran (Damkar) Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Kuningan M Khadafi Mufti, mobil pikap dengan nomor E 8657 KA itu dikemudikan oleh Cunarman (62 tahun), asal Dusun Purbasari. Mobil itu digunakan untuk mengangkut pasir.

Baca Juga

“Mobil diduga tidak kuat nanjak, hingga akhirnya terperosok ke jurang yang ada di sisi jalan sedalam kurang lebih 30 meter,” kata Khadafi.

Warga yang mengetahui kejadian itu langsung berusaha memberikan pertolongan kepada pengemudi pikap. Korban segera dilarikan ke RS Sumber Hurip untuk dilakukan pemeriksaan. Hasilnya, korban dikabarkan tidak mengalami luka serius. Bahkan, korban sudah bisa kembali ke rumahnya. 

“Untuk proses evakuasi kendaraan, pihak aparat desa meminta bantuan kepada kami,” kata Khadafi.

Petugas UPT Damkar Kabupaten Kuningan berupaya mengevakuasi mobil pikap dari dalam jurang dengan cara menariknya menggunakan takal. Upaya evakuasi dibantu personel BPBD, Babinsa, anggota Polsek, perangkat desa, juga warga setempat.

Upaya evakuasi mobil pikap yang dimulai sekitar pukul 15.15 WIB itu dilaporkan baru selesai sekitar pukul 19.15 WIB. “Posisi jurang berada di bawah jalan, sehingga perlu kehati-hatian dan tenaga ekstra untuk mengangkat atau menarik mobil tersebut ke jalan raya,” kata Khadafi.

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement