Harga CPO Sumsel Naik Jadi Rp 9.476

REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Tim perumus harga tandan buah segar (TBS) sawit Provinsi Sumatra Selatan (Sumsel) pada periode 16-30 Juni 2023 menetapkan harga minyak sawit mentah (CPO) mengalami kenaikan senilai Rp 387 per kilogram dari Rp 9.089 menjadi Rp 9.476 per kilogram.

Analis PSP Ahli Madya Dinas Perkebunan Provinsi Sumsel Rudi Arpian, di Palembang, Selasa (20/6/2023), mengatakan, tren harga CPO saat ini mulai menunjukkan kenaikan. Diperkirakan untuk harga TBS di wilayah itu bergerak naik pada periode ke-1 bulan Juli yang akan ditetapkan pada Selasa, 11 Juli 2023.

Baca Juga

Namun, memasuki periode ke-2 Juni, harga TBS di Sumel masih mengalami penurunan senilai Rp 2.038 per kilogram dari periode sebelumnya senilai Rp 2.120 per kilogram. "Hal ini disebabkan harga referensi CPO yang dilaporkan anggota tim penetapan harga masih rendah," kata Rudi.

Ia mengatakan, Sumsel hingga saat ini masih menetapkan harga tim dua pekan sekali, sehingga hasil tender yang disampaikan anggota tim adalah harga rata-rata kontrak pekan sebelumnya.

Selain itu, Dinas Perkebunan Sumsel mengimbau para petani sawit untuk tetap memelihara kebunnya dan memberikan pupuk sehingga produksi dapat meningkat. "Untuk saat ini kami mengimbau petani sawit untuk tetap memelihara kebunnya, memberi pupuk agar produksi meningkat pada saat harga mulai naik," kata Rudi.

Berikut rincian harga TBS di Sumsel periode ini:

- usia tanam tiga tahun: Rp 1.780 per kilogram

- usia tanam empat tahun: Rp 1.825 per kilogram

- usia tanam lima tahun: Rp 1.866 per kilogram

- usia tanam enam tahun: Rp 1.903 per kilogram

- usia tanam tujuh tahun: Rp 1.936 per kilogram

- usia tanam delapan tahun: Rp 1.966 per kilogram

- usia tanam sembilan tahun: Rp 1.992 per kilogram

- usia tanam 10 tahun– 20 tahun: Rp 2.038 per kilogram

- usia tanam 21 tahun: Rp 2.012 per kilogram

- usia tanam 22 tahun: Rp 1.989 per kilogram

- usia tanam 23 tahun: Rp 1.962 per kilogram