REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Kementerian Perdagangan (Kemendag) melalui Indonesian Trade Promotion Center (ITPC) Lagos hadir berpartisipasi dalam pameran dagang Food and Beverages West Africa (FABWA) pada 13-15 Juni 2023 di Landmark Centre Lagos, Lagos, Nigeria, yang mencatatkan potensi transaksi 75 ribu dolar AS.
"Makanan dan minuman (mamin) Indonesia hadir untuk menarik buyer Nigeria dan kawasan Afrika Barat," ujar Kepala ITPC Lagos Hendro Jonathan melalui keterangan tertulis di Surabaya, Jawa Timur, Selasa (20/6/2023).
Hendro mengatakan, total potensi transaksi 75 ribu dolar AS, terdiri atas produk minuman serbuk dari PT Nutri Food (Nutri C) 35 ribu dolar AS dan produk minuman kelapa PT Kalbe Internasional (Hydro Coco) 40 ribu dolar AS. Turut berpartisipasi juga perusahaan Indonesia PT Orang Tua yang menampilkan produk confectioneries dan PT Otsuka Indah Amerta yang menampilkan produk minuman ion.
Hendro mencatat, Kalbe Internasional menerima 40 inkuiri, Nutri Food 60 inkuiri, Orang Tua 40 inkuiri, dan Otsuka Indah Amerta 50 inkuiri yang terdiri atas permintaan menjadi sub-distributor atau retailer. Adapun Orang Tua dan Otsuka mendapatkan beberapa permintaan dari beberapa sub-distributor dan penjual grosir.
Lebih lanjut, ITPC Lagos juga mengadakan seminar eksklusif sehari sebagai upaya mendorong promosi produk makanan dan minuman Indonesia. "Nigeria masih menjadi negara tujuan ekspor utama di kawasan Afrika Barat. Hal ini ditunjukkan dari hadirnya paviliun internasional dari Rusia, Pakistan, India, Indonesia, Mesir, Uni Emirat Arab, Malaysia, Vietnam," kata Hendro.
Pameran FABWA dan Nigeria FABWA merupakan pameran dagang internasional yang menampilkan produk makanan dan minuman terbesar di Afrika Barat. Hingga hari terakhir penyelenggaran, FABWA berhasil menarik 3.000 pengunjung yang hadir langsung dari seluruh negara bagian di Nigeria serta negara tetangga seperti Benin, Togo, dan Ghana.
Berdasarkan data Trademap, total nilai impor yang terdiri dari produk makanan HS 21 (miscellaneous edible preparations) mencapai 369 juta dolar AS. Negara penyuplai utama adalah China, Indonesia, Jerman, dan Amerika Serikat.
Sementara itu, total nilai impor produk minuman HS 22 (beverages, spirits, and vinegar) pada Nigeria dari dunia pada 2022 sebesar 408 juta dolar AS. Negara penyuplai utama adalah UEA, Prancis, Brasil, dan Italia.