REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Rumah hunian, saat ini, terus tumbuh sebagai kebutuhan primer. Namun, harga properti khususnya rumah hunian yang terus meningkat setiap tahun, menjadi salah satu permasalahan. 

Namun, hingga saat ini, generasi milenial dianggap masih belum melihat betapa pentingnya berinvestasi, khususnya di sektor properti seperti rumah. Sebagian dari generasi milenial, cenderung lebih suka menyewa apartemen dan memprioritaskan kebutuhan sekunder yang lain dalam hal lifestyle, hangout ditempat-tempat bergengsi. Bahkan, berfoya-foya dan membeli barang-barang branded dibandingkan membeli rumah yang ada nilai investasinya. 

Menurut Direktur Utama Adang Ahmad Kunandar, melalui pembiayaan pemilikan rumah (PPR) iB Maslahah, bank bjb syariah berusaha memberikan solusi kepada generasi milenial untuk memiliki hunian yang layak dan terjangkau.

Adang menjelaskan, PPR iB Maslahah hadir untuk memenuhi kebutuhan hunian serta memberikan solusi bagi yang ingin memiliki rumah sendiri.

Adang menilai, pemilikan rumah untuk kaum milenial merupakan hal yang sangat penting, mengingat rumah adalah aset berharga dan mereka masih memiliki usia yang produktif serta masa kerja yang panjang. Para milenial dengan minimum usia 21 tahun, sudah bisa memiliki rumah sendiri dengan tenor hingga 25 tahun dan margin yang cukup kompetitif.

"PPR iB Maslahah dihadirkan bukan hanya untuk kaum milenial, tapi untuk membantu masyarakat luas di semua kalangan, untuk memiliki rumah sekaligus mendorong peningkatan taraf hidup masyarakat," ujar Adang, Selasa petang (20/6/2023).

Ikuti Whatsapp Channel Republika