REPUBLIKA.CO.ID, NEW DELHI -- Menteri Perminyakan India Hardeep Singh Puri mengatakan India ingin menambah pembelian minyak tahunannya dari Irak dari 1 miliar barel saat ini. Hal ini Puri sampaikan di Twitter usai bertemu Menteri Perminyakan Irak Hayan Abdel-Ghani di New Delhi, Selasa (20/6/2023).
Irak merupakan pemasokan produsen minyak utama India tapi turun ke posisi dua. Setelah kilang-kilang minyak di India menaikan pembelian minyak Rusia setelah mendapat diskon tidak lama perang di Ukraina yang mendorong sanksi-sanksi Barat pada Rusia.
Puri mengatakan India merupakan mitra dagang terbesar kedua Irak dengan perdagangan tahunannya mencapai 37 miliar dolar AS.
"Selain hal-hal yang berkaitan dengan perdagangan energi dan hidrokarbon, kami juga membahas cara untuk memperluas keranjang perdagangan kami dan memperkuat kerja sama di bidang lain," cicit Puri.
"Termasuk perdagangan dan investasi, kesehatan dan pendidikan, olahraga, pariwisata olahraga dan pembangunan kapasitas," tambahnya.