Rabu 21 Jun 2023 08:19 WIB

Rekor Buruk Iringi Kekalahan Timnas Brasil dari Senegal

Ini menjadi kekalahan kedua dari tiga laga terakhir timnas Brasil.

Rep: Reja Irfa Widodo/ Red: Endro Yuwanto
Striker timnas Senegal, Sadio Mane. Gol penalti Sadio Mane pada pengujung babak kedua melengkapi kemenangan Senegal atas Brasil, 4-2, Rabu (21/6/2023) dini hari WIB.
Foto: AP/Themba Hadebe
Striker timnas Senegal, Sadio Mane. Gol penalti Sadio Mane pada pengujung babak kedua melengkapi kemenangan Senegal atas Brasil, 4-2, Rabu (21/6/2023) dini hari WIB.

REPUBLIKA.CO.ID, LISBON -- Gol penalti Sadio Mane pada pengujung babak kedua melengkapi kemenangan Senegal atas Brasil, 4-2, Rabu (21/6/2023) dini hari WIB. Brasil menelan kekalahan mengejutkan itu saat melakoni laga persahabatan di Stadion Jose Alvalade, Lisbon, Portugal.

Tim Selecao sebenarnya mengawali laga dengan cukup baik. Gelandang West Ham United, Lucas Paqueta, membawa Brasil unggul pada menit ke-11. Namun, Senegal mampu membalas pada menit ke-22 via torehan Habib Diallo.

Baca Juga

Juara edisi terakhir Piala Afrika itu malah mampu berbalik unggul pada awal babak kedua. Marquinhos melakukan gol bunuh diri pada menit ke-55.

Sadio Mane menebalkan keunggulan Senegal lewat torehan gol pada menit ke-57. Marquinhos membayar kesalahan di awal babak kedua dengan mencetak gol pada menit ke-58. Kendati begitu, gol bek tengah Paris Saint Germain (PSG) itu menjadi gol terakhir yang mampu dicetak Selecao.

Mane kembali merobek gawang Brasil pada masa injury time via titik putih. Senegal pun menutup laga dengan kemenangan, 4-2, atas pengoleksi lima trofi Piala Dunia tersebut. Kekalahan ini pun diiringi oleh sederet rekor buruk buat tim Selecao.

''Untuk pertama kalinya, Brasil kalah dengan selisih dua gol sejak 2015 silam. Saat itu, Brasil dibekap Cile, 0-2. Tidak hanya itu, ini juga pertama kalinya gawang Brasil kebobolan empat gol atau lebih dalam sebuah laga sejak dipermalukan Jerman, 1-7, di babak semifinal Piala Dunia 2014,'' tulis laporan Reuters, Rabu (21/6/2023).

Dari segi catatan performa, ini menjadi kekalahan kedua dari tiga laga terakhir Brasil usai dipaksa mengakhiri langkah di babak perempat final Piala Dunia 2022. Di tiga laga terakhir, Brasil hanya memetik satu kemenangan dan dua kekalahan, termasuk saat dibekap Maroko, 1-2, akhir Maret 2023, dalam laga persahabatan.

Kekalahan ini semakin meningkatkan tekanan buat Federasi Sepak Bola Brasil (CBF) untuk segera menunjuk pelatih baru tim Samba. Sepeninggal Tite pasca-gelaran Piala Dunia 2022, CBF memang masih mencari pelatih permanen untuk menukangi Selecao.

Nama pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti, begitu santer disebut-sebut tengah menjadi bidikan CBF. Apabila resmi menukangi timnas Brasil, pelatih asal Italia itu dapat menjadi pelatih asing pertama yang menukangi Selecao.

Saat ini, Neymar dan kawan-kawan diketahui ditangani Ramon Menezes sebagai pelatih sementara. Selain menukangi timnas Brasil senior, Menezes juga diketahui menjabat sebagai pelatih timnas Brasil U-23.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement