REPUBLIKA.CO.ID, SERANG -- Kegaduhan di tengah masyarakat akibat kerap melontarkan pernyataan-pernyataan kontroversial dan dinilai telah menyimpang, keberadaan Ponpes Al-Zaytun, Kabupaten Indramayu, mulai berdampak. Salah satunya, MUI Provinsi Banten melarangan anak-anak di daerah ini untuk mondok ke Al-Zaytun.
Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Banten, KH Tb Hamdi Ma'ani melarang anak Banten untuk mondok ke Pondok Pesantren Al Zaytun. Karena, menurut dia, pesantren yang dipimpin Panji Gumilang itu telah menyimpang dan kerap melontarkan pernyataan-pernyataan yang kontroversial.
Baca Juga