Rabu 21 Jun 2023 11:15 WIB

Pencatat Ajaran Sang Pencerah

KH Raden Hadjid termasuk kalangan yang berguru langsung kepada pendiri Muhammadiyah, KH Ahmad Dahlan.

Rep: republika.id/ Red: republika.id
.

“Ikatlah ilmu dengan tulisan.” Begitulah sabda Rasulullah SAW menurut sebuah riwayat yang sahih. Anjuran tersebut diamalkan betul oleh salah seorang murid Kiai Haji Ahmad Dahlan, yaitu KH Raden Hadjid. Dia merupakan murid termuda hasil didikan sang pendiri Persyarikatan Muhammadiyah. Kiai Hadjid sangat rajin mencatat berbagai ajaran yang disampaikan oleh sosok berjulukan...

Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement