REPUBLIKA.CO.ID, GARUT -- Bupati Garut Rudy Gunawan mengaku terus memantau kondisi jamaah haji asal Kabupaten Garut, Jawa Barat, yang sudah ada di Arab Saudi. Para jamaah haji diingatkan untuk selalu menjaga kesehatan dan mengikuti arahan dari pembimbing.
Bupati mengaku selalu mendapatkan informasi soal kondisi jamaah haji asal Garut di Tanah Suci. “Saya menerima update terus bahwa jamaah haji kita dalam keadaan sehat walafiat,” ujar dia, saat melepas keberangkatan calon jamaah haji (calhaj) di Pendopo Garut, Selasa (20/6/2023).
Menurut Bupati, memang sempat ada laporan soal jamaah haji asal Kabupaten Garut yang harus menjalani perawatan. Namun, saat ini jamaah haji tersebut dikabarkan dalam kondisi baik.
Kepada para jamaah haji, juga para calhaj, Bupati mengingatkan agar terus menjaga kondisi kesehatan. Jamaah haji disarankan tidak memaksakan diri beribadah di luar lantaran kondisi cuaca di Arab Saudi sedang panas.
Apalagi, sejumlah jamaah haji asal Kabupaten Garut sudah lanjut usia (lansia), bahkan di atas 75 tahun. Selain itu, ada yang mempunyai riwayat penyakit.
Pada Selasa (20/6/2023), Bupati melepas keberangkatan 420 calhaj asal Kabupaten Garut. Para calhaj itu akan tergabung dalam kelompok terbang (kloter) 69 dan 70 Provinsi Jawa Barat.
“Selama haji, ikuti terus pembimbing. Mereka akan bertanggung jawab,” kata Bupati.