Rabu 21 Jun 2023 12:42 WIB

41 Orang Tewas dalam Kerusuhan di Penjara Wanita Honduras, Sebagian Besar Dibakar

Sebagian besar korban dibakar tetapi ada juga yang ditembak atau ditikam

Rep: Rizky Jaramaya/ Red: Esthi Maharani
Kerusuhan mengerikan di sebuah penjara wanita di Honduras pada hari Selasa (20/6/2023) telah menewaskan sedikitnya 41 orang.
Foto: AP
Kerusuhan mengerikan di sebuah penjara wanita di Honduras pada hari Selasa (20/6/2023) telah menewaskan sedikitnya 41 orang.

REPUBLIKA.CO.ID, TEGUCIGALPA -- Kerusuhan mengerikan di sebuah penjara wanita di Honduras pada Selasa (20/6/2023) telah menewaskan sedikitnya 41 orang. Sebagian besar korban dibakar, tetapi ada juga laporan tentang narapidana yang ditembak atau ditikam di penjara di Tamara, sekitar 50 kilometer barat laut ibu kota Tegucigalpa.

"Tim forensik yang memindahkan jenazah mengonfirmasi bahwa mereka telah menghitung 41 orang," kata juru bicara badan investigasi polisi nasional Honduras, Yuri Mora.

Baca Juga

Setidaknya tujuh narapidana wanita dirawat di rumah sakit Tegucigalpa karena luka tembak dan pisau. Media lokal mewawancarai seorang narapidana yang terluka di luar rumah sakit. Narapidana wanita itu mengatakan, narapidana anggota geng Barrio 18 yang ditakuti masuk ke blok sel dan menembak narapidana lain atau membakar mereka. Presiden Honduras Xiomara Castro mengatakan, kerusuhan itu direncanakan oleh anggota geng dengan sepengetahuan dan persetujuan otoritas keamanan.

"Saya akan mengambil tindakan drastis," ujar Castro.