REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Badan Pembinaan Organisasi, Keanggotaan, dan Kaderisasi (BPOKK) Partai Demokrat Herman Khaeron membenarkan, pembahasan calon wakil presiden (cawapres) untuk Anies Rasyid Baswedan sudah selesai. Kini, Koalisi Perubahan untuk Persatuan menyerahkan keputusan pengumumannya kepada Anies.
"Sudah clear lah ya, karena semuanya sudah menyerahkan sepenuhnya kepada Mas Anies, tinggal Mas Anies mengambil keputusan," ujar Herman di Gedung Nusantara I, Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu (21/5/2023).
Partai Demokrat sendiri tak mau berandai-andai jika bukan nama Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang tak dipilih oleh Anies menjadi cawapresnya. Partai berlambang bintang mercy itu hormat terhadap piagam deklarasi yang diteken oleh pihaknya, Partai Nasdem, dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
"Kita sebetulnya menghindari berandai-andai (AHY tak jadi cawapres Anies) gitu ya, kita tunggu saja nanti sampai Mas Anies mengumumkannya," ujar Herman.
"Semuanya juga bisa menjaga integritasnya lah, jadi Ketum AHY menjaga integritasnya. Ada etika politik yang sama-sama kita harus saling hormati, dan dalam tataran rekonsiliasi, kolaborasi, tentu ini harus bisa dilakukan dengan berbagai pihak," ujar Herman.
Dua hari sebelum pemberangkatan haji, Anies mengumpulkan tim kecil dari Partai Nasdem, Partai Demokrat, dan PKS. Tim kecil atau juga biasa disebut tim 8 sudah menyelesaikan pembahasan cawapres untuk Anies.
"Soal pembahasan cawapres sudah dapat dikatakan selesai. Nama-nama yang diusulkan oleh partai koalisi dan masukan masyarakat telah selesai kami kaji secara mendalam, satu nama sudah di kantong bacapres Anies," ujar Ketua DPP Partai Nasdem, Sugeng Suparwoto lewat keterangannya, Rabu (21/6/2023).
Tim 8 Koalisi Perubahan kini melangkah lebih maju ke tahapan implementasi strategi pemenangan dan taktis pelaksanaan. Terkait cawapres, akan diumumkan pada momentum yang tepat setelah Anies kembali dari ibadah haji.
"Mari kita tunggu siapa tahu sekembali Pak Anies dari ibadah haji akan ditentukan momentum terbaik untuk mendeklarasikan pasangan capres-cawapres Koalisi Perubahan," ujar Sugeng.