Rabu 21 Jun 2023 13:38 WIB

Milad ke-62, Jokowi: Saya Orang Desa, Gak Pernah Ulang Tahun

Saya orang desa gak pernah ulang tahun, sejak lahir sampai sekarang.

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Erik Purnama Putra
Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Foto: Republika/Edwin Dwi Putranto
Presiden Joko Widodo (Jokowi).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) genap berusia 62 tahun pada Rabu (21/6/2023). Melalui akun resmi Instagram miliknya @jokowi, Jokowi pun menyampaikan terima kasih atas ucapan selamat dan doa yang disampaikan untuknya.

"Terima kasih yang tak terhingga untuk ucapan selamat, harapan, dan doa-doa dari saudara-saudaraku. Syukur kehadirat Allah SWT atas karunia kesehatan dan keselamatan untuk kita semua," kata Jokowi dikutip di Jakarta, Rabu.

Baca: Usulan Perdamaian Rusia-Ukraina Versi Prabowo, Jokowi: Bagus-Bagus Saja

Dia mengatakan, tahun yang dijalani akan lebih berarti jika diisi dengan menjalankan amanah masyarakat. Sehingga bisa membawa kemajuan bagi Indonesia. "Tahun-tahun yang kita jalani akan lebih berarti apabila diisi dengan menjalankan amanah untuk bersama-sama membawa kemajuan bagi negeri yang kita cintai ini," ujarnya.

Sebelumnya, usai mengunjungi pabrik smelter PT Freeport Indonesia di Kabupaten Gresik, Jawa Timur pada Selasa (20/6/2023) kemarin, Jokowi menyampaikan tidak pernah merayakan hari ulang tahunnya. "Saya gak pernah ulang tahun. Saya orang desa gak pernah ulang tahun. Sejak lahir sampai sekarang," ujarnya.

Baca: Menantu Jokowi Protes Media Pajang Foto Kaesang yang Belum Glow Up

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement