Rabu 21 Jun 2023 13:51 WIB

Haji Ramah Lansia: Totalitas Layani Jamaah

Jamaah haji lansia dalam menjalankan ibadahnya dibolehkan mengambil rukhsah.

Oleh : KH Nurul Badruttamam, MA, Sekretaris Lembaga Dakwah PBNU dan Direktur Pusat Kajian dan Pengembangan Haji Umrah Indonesia

REPUBLIKA.CO.ID -- Tidak salah kiranya jika Kementerian Agama mengusung tagline “Haji Ramah Lansia” pada penyelenggaraan ibadah haji 1444 H/2023 M. Tagline yang didasari semangat untuk memberikan pelayanan terbaik kepada jamaah haji yang didominasi kelompok usia lanjut ini bukan hanya jadi jargon semata. Terlihat dari cara para petugas haji melayani dzuyufurrahman dengan totalitas dan sepenuh hati.

Tahun ini adalah tahun penuh tantangan dalam penyelenggaraan ibadah haji. Berdasarkan hasil survei indeks kepuasaan jamaah haji (IKJH) yang dirilis Badan Pusat Statistik (BPS) pada 19 September 2022, kepuasan jamaah terhadap penyelenggaraan haji menunjukkan kategori sangat memuaskan. Tentu akan sangat berbeda jika kuota jamaah kembali normal dengan jumlah jamaah lansia berada pada kisaran 66.943 jamaah pada 2023.

Baca Juga

Jumlah ini tentu tidak sedikit dibanding dengan kuota sebelumnya. Ditambah antrean jamaah lansia yang terpaksa tertunda keberangkatannya akibat berbagai pembatasan untuk tahun ini bisa diberangkatkan.

Namun, Kementerian Agama terlihat sigap dalam menepis berbagai kekhawatiran. Dimulai dari rekrutmen petugas haji yang terus menjadikan spirit ramah lansia menjadi ruh dalam setiap layanan. Petugas haji kali ini bukan hanya difokuskan dalam peran akomodasi, transportasi, konsumsi dan perlindungan jamaah, tapi Kementerian Agama juga memberikan satu peranan khusus, yakni petugas khusus lansia.

Tentu bukan hal mudah untuk menjadi petugas khusus lansia. Berbagai keterbatasan baik fisik maupun pengetahuan pada jamaah haji lansia tentu membutuhkan treatment khusus. Sebagai contoh, ketika para jamaah lansia ini tidak kuat berjalan jauh sehingga membutuhkan bantuan dalam menjalankan ibadah, petugas haji ini harus lebih sigap dan siap menggendong para jamaah dengan ikhlas lillahitaalaa.

Inisiatif ini tentunya tidak perlu didesain di depan kamera. Sebagaimana yang sering kita saksikan tayangannya pada berbagai media. Mereka, para petugas haji, menunjukkan integritasnya dalam melayani.

Pesan Gus Men, Yaqut Cholil Qoumas agar para petugas dapat menghibahkan dirinya dalam melayani jamaah dengan sepenuh hati beresonansi pada setiap sikap dalam melayani jamaah. Tujuannya tentu satu, memastikan penyelenggaraan ibadah haji berjalan lancar dan jamaah dapat beribadah dengan khusyuk.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement