REPUBLIKA.CO.ID, SOLO –- SMA Pradita Dirgantara, Boyolali, Jawa Tengah, berhasil menorehkan capaian luar biasa karena berhasil mengantarkan 105 siswanya lulus di pengumuman Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) serta Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT) 2023.
Pengumuman tersebut berlangsung pada Selasa (20/6/2023) pukul 15.00 WIB. Humas SMA Pradita Dirgantara, Nanang Sari Atmanto mengatakan, para siswa sempat deg-degan ketika menunggu pengumuman tersebut.
"Pengumuman yang ditunggu-tunggu Triastara (angkatan kelas III SMA Pradita) dan seluruh civitas ini lumayan membuat deg-degan. Selepas ibadah shalat Ashar, siswa langsung mengecek di laman resmi pengumuman SNBT," kata Nanang,
Ia menjelaskan dari 120 siswa yang mendaftar, sebanyak 105 di antaranya dinyatakan lolos UTBK SNBT. Mereka diterima di 14 perguruan tinggi negeri yang ada di Indonesia.
"Dari 15 siswa yang belum lolos SNBT, sebenarnya ada enam yang sudah memastikan diri diterima di perguruan tinggi luar negeri, International Undergradute Program (IUP), dan Seleksi Bibit Unggul Berprestasi (SBUB). Lalu, sembilan siswa lainnya masih akan berjuang melanjutkan peminatan ke jenjang berikutnya," ujarnya.
Adapun rincian universitas dan siswa yang diterima pada seleksi tersebut, yakni Universitas Gadjah Mada (UGM) menjadi kampus favorit tujuan siswa SMA PD dengan total 36 diterima. Selanjutnya Institut Teknologi Bandung (ITB) dengan 19 siswa.
Selanjutnya ada Universitas Indonesia (UI) 13 siswa dan Institut Teknologi Sepuluh Nopember 11 siswa, Universitas Brawijaya tujuh siswa, Universitas Diponegoro (Undip) enam siswa , Institut Pertanian Bogor (IPB) lima siswa, dan Universitas Sebelas Maret (UNS) dua siswa.
Nanang menambahkan, satu angkatan di kelas III SMA Pradita berjumlah 140 orang. Namun 25 siswa di antaranya telah diterima di universitas luar negeri.
"Jadi meski sudah diterima di SNBT kemarin, ada juga yang diterima di perguruan tinggi luar negeri sejumlah 25 orang, jadi doubel-doubel. Ada juga yang peminatan TNI Polri juga mereka diterima di SNBT kemarin," ungkap dia.
Ikuti Whatsapp Channel Republika