Rabu 21 Jun 2023 15:09 WIB

Elon Musk Pastikan Bawa Investasi Tesla ke India

Musk menilai India punya prospek menjanjikan.

CEO Tesla dan Twitter Elon Musk.
Foto: EPA-EFE/MICHEL EULER / POOL MAXPPP OUT
CEO Tesla dan Twitter Elon Musk.

REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- CEO Tesla Elon Musk mengatakan pembuat mobil listrik akan berada di India sesegera mungkin. Komentarnya menyusul pertemuan dengan Perdana Menteri India Narendra Modi, yang sedang melakukan kunjungan kenegaraan ke Amerika Serikat (AS). 

Pemerintah India mengatakan telah mengundang Musk untuk menjajaki peluang investasi mobil listrik dan sektor luar angkasa komersial. Musk mengatakan dia mencoba mencari waktu yang tepat untuk mewujudkannya. 

Baca Juga

Pertemuan Modi dengan Musk, yang juga pemilik Twitter, terjadi beberapa hari setelah salah satu pendiri Twitter Jack Dorsey menuduh India mengancam akan menutup platform berlogo burung itu karena tidak mematuhi perintahnya untuk menghapus konten dari platform.

Tuduhan Dorsey, yang dibuat dalam sebuah wawancara berita independen, dibantah keras oleh pemerintah India, yang menyebutnya "kebohongan".

Musk mengomentari episode pada hari Rabu dan mengatakan bahwa Twitter tidak punya pilihan selain mematuhi pemerintah setempat atau Twitter akan ditutup. "Kami akan melakukan yang terbaik untuk memberikan kebebasan berbicara yang dimungkinkan berdasarkan hukum," kata Musk dilansir BBC, Rabu (21/6/2023).

Musk juga menyebut ia penggemar Modi dan mengatakan India punya prospek menjanjikan lebih dari negara besar mana pun di dunia. "Dia (Modi) sangat peduli dengan India karena dia mendorong kami untuk melakukan investasi yang signifikan di India, yang merupakan sesuatu yang ingin kami lakukan. Kami hanya mencoba mencari waktu yang tepat," kata Musk kepada wartawan.

"Saya yakin Tesla akan berada di India dan akan melakukannya secepat mungkin."

Rencana awal perusahaan untuk membuka basis di India dibatalkan tahun lalu setelah pemerintah India bersikeras Tesla untuk membuat mobil secara lokal. Sementara Tesla mengatakan ingin mengekspor ke India terlebih dahulu sehingga dapat menguji permintaan.

Musk berharap membawa layanan internet satelit Starlink, yang dioperasikan oleh perusahaannya SpaceX, ke India. "Kami tidak ingin terburu-buru dengan pengumuman, tetapi saya pikir itu kemungkinan besar akan menjadi investasi yang signifikan dalam hubungan kami dengan India," kata kepada wartawan.

Tesla telah melakukan pembicaraan dengan birokrat dan menteri India karena ingin memasuki pasar domestik. Reuters melaporkan bulan lalu bahwa Tesla telah mengusulkan pendirian pabrik untuk membangun kendaraan listrik dan juga melihat kemungkinan pembuatan baterai EV di negara tersebut.

"Mereka sangat serius memandang India sebagai basis produksi dan inovasi," kata Menteri Federal Rajeev Chandrasekhar pada Mei lalu.

Modi tiba di New York pada hari Selasa untuk kunjungan kenegaraan tiga hari yang terlihat memiliki titik balik bagi hubungan bilateral antara India dan AS.

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement