REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tugas akhir merupakan suatu karya akademisi yang harus diselesaikan oleh mahasiswa dan biasa dilakukan pada masa akhir studi. Tugas akhir dibuat dengan tujuan untuk menguraikan, menerangkan, membuktikan atau membuat suatu prototype.
Disinilah peran Dosen Pembimbing dibutuhkan. Pemahaman seorang Dosen Pembimbing sangat penting untuk bagus atau tidaknya karya seorang Mahasiswa. Dosen Pembimbing harus memastikan tugas akhir yang dibuat oleh Mahasiswa sudah memenuhi outline yang berlaku.
Oleh karena itu, program studi Sistem Informasi Akuntansi Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) Kampus Bogor mengadakan Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan Bimbingan Tugas Akhir, yang dilakukan secara online ini pada Selasa (13/6/2023).
Narasumber yang dihadirkan pada kegiatan Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan Bimbingan Tugas Akhir kali ini adalah Adi Supriyatna, selaku Ketua Program Studi Sistem Informasi Akuntansi (SIA) Universitas BSI. Ia menyampaikan mengenai outline yang berlaku pada program studi Sistem Informasi Akuntansi.
“Informasi terbaru yakni adanya kewajiban mahasiswa memiliki sertifikast TOEFL denga skor 400 yang akan dilampirkan saat pengambilan ijasah. Mengingatkan kembali bahwa tingkat plagiarisme dalam sebuah paper tugas akhir tidak boleh melebihi 25 persen,” jelasnya dalam keterangan rilis, Rabu (21/6/2023).
Sri Wasiyanti, selaku moderator sekaligus Ketua Program Studi Sistem Informasi Akuntansi Universitas BSI Kampus Bogor mengatakan bahwa bimbingan tugas akhir bertujuan untuk mengetahui sejauh mana dosen pembimbing dalam melaksanakan kegiatan bimbingan tugas akhir.
“Kegiatan monitoring dan evaluasi pelaksanaan bimbingan tugas akhir bertujuan untuk memonitoring dari kegiatan pelaksanaan bimbingan yang sudah dilakukan, dan melakukan evaluasi dari kegiatan pelaksanaan bimbingan tugas akhir,” tegasnya.