Rabu 21 Jun 2023 17:35 WIB

Bakal Menjembatani Pertemuan SBY-Mega? Puan: Apalah Saya

Puan menyebut tidak ada yang tak mungkin di dunia politik.

Rep: C02/ Red: Teguh Firmansyah
Ketua DPP PDIP Puan Maharani bersama Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono memberikan keterangan pers usai melakukan pertemuan di Kawasan Kompleks Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta, Ahad (18/6/2023).
Foto: Prayogi/Republika
Ketua DPP PDIP Puan Maharani bersama Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono memberikan keterangan pers usai melakukan pertemuan di Kawasan Kompleks Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta, Ahad (18/6/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, KLATEN -- Ketua DPP PDIP Puan Maharani buka suara terkait apakah akan menjembatani pertemuan antara Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dengan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Hal tersebut usai disampaik menanggapi cuitan SBY yang menceritakan mimpinya. 

"Apalah saya sampai menjembatani Bu Mega dan SBY. Yang saya bisa sampaikan adalah gak ada yang tidak mungkin," kata Puan, Rabu (21/6/2023). 

Baca Juga

Disinggung apakah ada kemungkinan untuk PDIP berkoalisi dengan Demokrat, ia  tidak menampik hal tersebut. Pasalnya ia mengaku sedang menjajaki setiap kemungkinan yang ada.  "Ya bisa aja (koalisi dengan Demokrat) kan sekarang semuanya sedang kita jajaki," katanya. 

Puan berharap bahwa selayaknya hubungan antara pemimpin itu guyub rukun. Sebab dengan begitu mereka bisa memberikan pemikirannya untuk membangun bangsa dan negara.

"Saya berharap semua pemimpin itu guyub adem bersama sama memberikan sumbangsih pemikiran pemikirannya untuk membangun bangsa dan negara," katanya. 

Di sisi lain, Puan juga sempat mengungkapkan bagaimana ia akrab dan mesra dengan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) ketika pertemuan beberapa waktu lalu. Ia juga berharap agar hal tersebut terus terjadi kedepannya.

"Saya kan dengan partai Demokrat kemarin pertemuannya dengan mas AHY mesra akrab adem ayem jadi ya insyaallah ini akan berjalan terus seperti itu untuk bisa sama sama membangun bangsa dan negara jadi semuanya damai guyub adem gitu," katanya.

 

 

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement