REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua DPP PDIP, Puan Maharani, direncanakan akan berangkat ke Tanah Suci untuk melaksanakan ibadah haji. Walaupun disebut berbarengan dengan Anies Baswedan, ia menegaskan, keberangkatannya untuk ibadah.
Puan mengaku tidak mengetahui waktu keberangkatannya apakah akan sama dengan capres dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan tersebut. Tapi, ia memastikan, akan berangkat ke Arab Saudi untuk melaksanakan ibadah haji.
Jika nantinya Puan bertemu Anies di Tanah Suci, ia menekankan, tidak akan merubah tujuan keberangkatannya untuk ibadah haji. Karenanya, ia meminta doa restu masyarakat agar keberangkatannya berjalan lancar.
"Ya, ini mau berangkat haji beribadah, kalau di sana bertemu ya tujuannya buat beribadah, bukan tujuan untuk berpolitik apa komunikasi politik," kata Puan di Kompleks Parlemen, Rabu (21/6/2023).
Ia berharap, semua tahapan ibadah haji yang dijalankannya bisa berjalan lancar dan kepulangannya nanti menjadi haji yang mabrur. Sayangnya, Puan belum mau pula mengungkapkan secara pasti soal waktu keberangkatannya.
"Insya Allah, amin," ujar Puan sambil tertawa ketika dikonfirmasi apakah berangkat pada 22 Juni 2023 besok.
Terpisah, Anies Baswedan tampak tidak pula memberikan tanggapan apa-apa perihal rencana ke Tanah Suci untuk ibadah haji. Walau sudah diketahui berangkat 22 Juni 2023, Anies hanya tersenyum sambil meminta didoakan.
"Bismillah lah, doain lancar, ya," kata Anies usai rapat bersama Tim 8.
Sebelumnya, ramai dikabarkan kalau Puan Maharani dan Anies Baswedan akan berangkat ke Arab Saudi pada waktu yang berbarengan. Keberangkatan kedua tokoh ini memang dalam rangka melaksanakan rukun iman kelima yaitu haji.
Menariknya, kabar kesamaan waktu keberangkatan Puan dan Anies ini tepat setelah pertemuan Puan Maharani dengan Ketua Umum Partai Demokrat, AHY. Serta, dibayangi rencana pengumuman cawapres Anies untuk Pilpres 2024.