REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Habiburokhman, menanggapi kedekatan antara Prabowo Subianto dan Menteri BUMN Erick Thohir dalam pertandingan tim nasional Indonesia melawan Argentina. Ia menegaskan, segala hal terkait Pilpres 2024 merupakan kewenangan Prabowo dan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Abdul Muhaimin Iskandar.
"Ya kita masih lihat-lihat dulu Prabowo dan Gus Muhaimin Iskandar, tentu menerima masukan dari banyak pihak dari banyak orang dan juga apa yang disampaikan para pengamat, apa yang disampaikan para surveyor," ujar Habiburokhman di Gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu (21/6/2023).
"Misalnya, yang cocok pasangàn ini, Prabowo dengan Mister A, pasangan Prabowo dengan Mister B, itu terus menjadi bahan kajian beliau berdua," kata dia menambahkan.
Partai Gerindra dan PKB diketahui telah meneken piagam deklarasi pada Agustus 2022. Pada poin keempat piagam tersebut menjelaskan, calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) yang akan diusung Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) akan ditentukan secara bersama Prabowo dan Muhaimin.