REPUBLIKA.CO.ID, KULONPROGO -- Kepolisian Resor Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, menyelenggarakan pelatihan keselamatan mengemudi bagi pengemudi kendaraan ambulan Palang Merah Indonesia (PMI) supaya profesional di jalan saat membawa pasien darurat.
Kasat Lantas Polres Kulon Progo AKP Johan Rinto Damarjati di Kulon Progo, Rabu, mengatakan tujuan adanya pelatihan keselamatan mengemudi adalah agar terciptanya kondisi berkendara yang aman, selamat, dan terhindar dari resiko kecelakaan lalu lintas, dalam hal ini adalah dalam operasional mobil ambulan.
"Setiap pengemudi ambulan harus bisa menjaga keselamatan diri sendiri, penumpang maupun pengendara lain selama berkendara di jalan raya, sehingga tidak terjadi hal-hal buruk yang tidak diinginkan selama di perjalanan," kata Johan.
Ia mengatakan pelatihan keselamatan mengemudi ini juga dilatarbelakangi keprihatinan terjadinya kecelakaan yang melibatkan ambulan, seperti beberapa waktu yang lalu terjadi di Tugu Pensil.
Untuk itu, setiap pengemudi harus bisa memahami keselamatan adalah yang pertama dan utama, baik keselamatan diri, penumpang serta pengendara lain.
Ambulan adalah kendaraan prioritas nomor dua, namun demikian setiap pengemudi harus bijak dalam berkendara, kapan saatnya prioritas dan kapan tidak perlu prioritas.
Setiap pengemudi harus mempunyai kemampuan tentang keselamatan mengemudi.
"Untuk itu, pada kesempatan ini akan diajarkan bagaimana mengemudi yang berkeselamatan dari tim keselamatan mengemudi Polres kulon Progo," katanya.
Lebih lanjut, Johan berharap pelatihan keselamatan mengemudi ini dapat berguna dan bisa di terapkan pada saat bekerja, serta dapat mencegah kecelakaan lalu lintas yg melibatkan ambulan.
"Kami juga berharap tingkatkan sinergitas antara PMI dengan Polres Kulon Progo dalam hal penanganan laka lantas, sehingga penanganan dan penanggulangan permasalahan lalulintas dapat lebih maksimal," katanya.
Kasi Humas Polres Kulon Progo Iptu Triatmi Noviartuti mengatakan dengan adanya kegiatan pelatihan keselamatan mengemudi bagi pengemudi ambulan, kejadian tabrakan kendaraan ambulan dengan kendaraan sepeda motor di Tugu Pensil beberapa waktu lalu tidak terulang kembali.
"Semoga ke depan, pelayanan kendaraan ambulan tidak terganggu dengan kejadian tersebut," katanya.