Rabu 21 Jun 2023 22:22 WIB

Ada Perbaikan Fasilitas di Mina untuk Jamaah Haji Indonesia

Salah satu yang paling penting adalah fasilitas toilet di Mina.

Rep: Fuji E Permana/ Red: Muhammad Hafil
Petugas haji Indonesia sedang membersihkan tenda di Mina yang akan digunakan jamaah haji Indonesia. Rabu (21/6/2023).
Foto: Republika/Fuji Eka Permana
Petugas haji Indonesia sedang membersihkan tenda di Mina yang akan digunakan jamaah haji Indonesia. Rabu (21/6/2023).

REPUBLIKA.CO.ID,MAKKAH -- Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas meninjau tenda dan fasilitas lainnya di Mina untuk jamaah haji Indonesia. Menag Yaqut menyampaikan bahwa ada perbaikan fasilitas di Mina untuk jamaah haji Indonesia.

"Hari ini saya mengecek kesiapan pelayanan haji di Mina bersama Duta Besar, Konjen, Masyariq, kita sudah cek kesiapannya, alhamdulillah ada perbaikan di sini," kata Menag Yaqut di Mina, Rabu (21/6/2023).

Baca Juga

Menag Yaqut mengatakan, salah satu yang paling penting adalah fasilitas toilet di Mina. Toilet per maktabnya sudah ditambah 28 toilet. Sehingga akan memperpendek antrean jamaah haji yang ingin menggunakan toilet. Tempat wudhu juga sudah bagus, tinggal bagaimana panduan pemakaiannya saja oleh para jamaah haji nanti.

"Saya juga melihat untuk penyandang disabilitas sudah ada akses dan toilet khusus, saya kira ini perubahan yang sangat signifikan dari pelayanan yang diberikan terhadap jamaah haji Indonesia, mudah-mudahan apa yang diberikan ini semakin memperlancar, mempermudah, dan membuat nyaman jamaah haji kita dalam menunaikan ibadahnya terutama di Mina," ujar Menag Yaqut.

Menag Yaqut juga menyampaikan bahwa persiapan di Mina sudah sangat baik. Dapurnya juga sudah lebih luas dari tahun lalu. Ada klinik yang juga lebih luas dari tahun lalu.

"Tadi saya minta ditambah pendingin di klinik supaya lebih nyaman, disanggupi oleh pihak masyariq, sudah menyampaikan akan memberikan tambahan standing AC itu, supaya lebih terasa dinginnya khusus di klinik," ujar Menag Yaqut.

Menag Yaqut menambahkan, lantai tenda di Mina juga sudah menggunakan keramik. Semoga bisa menurunkan temperatur suhu yang panas. Air di kamar mandi juga sudah tidak panas, tahun lalu air di kamar mandi masih panas. Mungkin ada teknologi khusus dari pihak masyariq sehingga airnya tetap dingin.

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement