REPUBLIKA.CO.ID, CIAMIS -- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ciamis melepas keberangkatan sebanyak 72 calon jamaah haji (calhaj) di Gedung KH Irfan Hielmy pada Rabu (21/6/2023). Calhaj yang masuk dalam kuota tambahan itu merupakan rombongan terakhir yang berangkat dari Kabupaten Ciamis pada musim haji tahun ini.
Bupati Ciamis Herdiat Sunarya mengatakan kloter terakhir yang berangkat kali ini merupakan kuota tambahan. Artinya, periapan dari calhaj yang tergabung dalam rombongan cukup singkat.
"Dari hasil kuota tambahan ini ada 72 orang yang berangkat. Ini luar biasa, walaupun mungkin persiapannya sangat mendadak dalam waktu satu minggu baik perbekalan, pakaian, makanan, tapi, alhamdulillah, bisa selesai," kata dia melalui siaran pers, Rabu.
Namun, ia tetap mengingatkan para calhaj untuk tetap menjaga stamina ketika menjalankan rangkaian ibadah haji di tanah suci. Pasalnya, haji ini merupakan ibadah yang memerlukan fisik kuat dan prima. Selain itu, kondisi cuaca di Mekah berbeda dengan di tanah air.
"Bapak-ibu harus bisa menjaga staminanya masing-masing, makan dan minum yang banyak, supaya lancar dalam menjalankan ibadahnya," ujar dia.
Herdiat pun akan terus mendoakan agar calhaj dari Kabupaten Ciamis agar dapat melaksanakan ibadah dengan lancar. Calhaj itu juga diharapkan dapat kembali ke tanah air dengan selamat serta menjadi haji yang mabrur dan mabruroh.
"Atas nama pemerintah, kami turut mendoakan semoga dapat melaksanakan segala rukun haji dengan lancar dan mudah-mudahan jamaah semua dapat menjadi haji yang mabrur dan mabruroh," kata dia.
Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Ciamis, Usep Saepudin Muhtar, mengatakan bahwa kloter 73 JKS ini merupakan kloter terakhir dari Kabupaten Ciamis. Sebanyak 72 calhaj itu nantinya akan bergabung dengan para calhaj dari kabupaten/kota lainnya.
“Calhaj yang tergabung dalam kloter 73 JKS berjumlah sebanyak 72 orang, terdiri dari 32 laki-laki dan 40 perempuan. Mereka akan bergabung dengan jamaah haji dari Kabupaten Pangandaran, Kota Bogor, Kota Banjar dan Bekasi," kata Usep.
Ikuti Whatsapp Channel Republika