REPUBLIKA.CO.ID, RAMALLAH -- Seorang gadis remaja Palestina meninggal karena luka-lukanya akibat serangan militer Israel di Kota Jenin, Tepi Barat, pada Rabu (21/6/2023).
Kementerian Kesehatan Palestina melaporkan bahwa Sadil Turkman (15 tahun) ditembak di kepala dalam serangan Israel pada Senin (19/6/2023).
Ia dinyatakan meninggal dunia pada Rabu, dan menjadikan jumlah korban tewas akibat serangan Israel menjadi tujuh. Sedikitnya 91 orang dilaporkan terluka, termasuk di antaranya 23 orang yang dalam kondisi kritis.
Serangan militer memicu bentrokan dengan penduduk lokal yang marah. Pasukan Israel menggunakan peluru tajam, tabung gas air mata, dan bom suara.
Helikopter militer Israel menembakkan rudal ke sebuah bangunan perumahan selama serangan itu. Ini menandai penggunaan pertama pesawat militer oleh Israel di Tepi Barat dalam lebih dari dua dekade sejak 2002.
Serangan Israel di Jenin memicu gelombang kecaman dari beberapa negara, termasuk dari Turki, Mesir, Yordania, Qatar, dan Uni Eropa. Ketegangan telah memuncak di Tepi Barat yang diduduki dalam beberapa bulan terakhir, di tengah serangan berulang Israel ke kota-kota Palestina.
Sedikitnya 174 warga Palestina telah dibunuh oleh pasukan Israel sejak awal tahun ini, menurut Kementerian Kesehatan. Sebanyak 25 warga Israel juga tewas dalam serangan terpisah selama periode yang sama.