Rabu 21 Jun 2023 23:57 WIB

Asosiasi Perkirakan Rantai Pasok Logistik Pada 2023 Tumbuh Hingga 8 Persen

Market logistik Indonesia yang diproyeksikan meningkat sekitar 7,9 persen

Rep: Dian Fath Risalah/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Aktivitas ekspor impor (ilustrasi). Asosiasi Logistik Indonesia (ALI) memperkirakan bila rantai pasok pada tahun 2023 akan semakin tumbuh sebesar
Foto: bea cukai
Aktivitas ekspor impor (ilustrasi). Asosiasi Logistik Indonesia (ALI) memperkirakan bila rantai pasok pada tahun 2023 akan semakin tumbuh sebesar

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Asosiasi Logistik Indonesia (ALI) memperkirakan bila rantai pasok pada tahun 2023 akan semakin tumbuh sebesar 5-8 persen. Hal ini berdasarkan data proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia sebesar 4,7-5,3 persen, serta proyeksi mengenai industri sektoral yang disusun Kadin Indonesia antara 1,0-7,8 persen, didukung riset lembaga survei market logistik Indonesia yang diproyeksikan meningkat sekitar 7,9 persen pada 2023.

McEasy, perusahaan yang menyediakan solusi bisnis digital Software-as-a-Service (SaaS) bagi operator logistik dan transportasi, mendukung sepenuhnya upaya pelaku industri logistik dalam mengantisipasi lonjakan angkutan logistik. Kesiapan McEasy saat menghadapi lonjakan arus logistik pada musim lebaran lalu dan juga memasuki semester 2 didukung dengan semakin meningkatnya inovasi digital dan teknologi AI.

Pengembangan inovasi terjadi berkat adanya funding pada akhir tahun lalu untuk optimasi route optimization dan fleet management, sehingga memberikan nilai tambah bagi konsumen (product-market fit) dan meningkatkan eksistensi di kota lapis dua dan tiga dengan pertumbuhan bisnis 300 persen dari tahun lalu.

Indotama Partner Logistic (IPL), sebagai salah satu pelaku industri penyedia layanan logistik dan distribusi, menyebutkan bila perangkat digital monitoring yang dimiliki McEasy telah membantu perusahaan dalam mengantisipasi lonjakan permintaan distribusi dari platform e-commerce dan modern trade.

“Seiring dengan lonjakan pembelian pada platform e-commerce dan modern trade, kebutuhan delivery pun jadi meningkat. Lonjakan kegiatan delivery ini tidak akan mampu kami antisipasi tanpa menggunakan teknologi dari McEasy. VSMS yang dimiliki McEasy memungkinkan kami bukan hanya memastikan bahwa operasional kami menjadi optimal, memastikan terjaganya kualitas layanan kami di mata pelanggan, tapi juga estimasi ketersediaan sumber daya kami menjadi lebih akurat,” kata Presiden Direktur Indotama Partner Logistic, Gerald Daniel Torindatu Rabu (21/6/2023).

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement