Kamis 22 Jun 2023 00:04 WIB

Viral Motor Meledak Saat Isi Bensin di SPBU Malang, Apa Saja Kesalahan Pengendara?

Pengendara menggoyangkan motornya, tidak turun dari jok saat isi bensin.

Rep: Meiliza Laveda/ Red: Reiny Dwinanda
Pengendara antre mengisi bensin di SPBU (Ilustrasi). Satu unit motor hangus setelah meledak saat proses pengisian bensin di SPBU Tlogomas, Malang, Jawa Timur.
Foto: ABDAN SYAKURA/REPUBLIKA
Pengendara antre mengisi bensin di SPBU (Ilustrasi). Satu unit motor hangus setelah meledak saat proses pengisian bensin di SPBU Tlogomas, Malang, Jawa Timur.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pada 19 Juni lalu, warganet dihebohkan oleh video viral yang memperlihatkan motor yang meledak saat isi bensin. Dalam utas yang diunggah oleh @dapeedc, beberapa video menampilkan insiden kebakaran di SPBU Tlogomas, Malang, Jawa Timur.

Dari video CCTV terlihat kejadian sebelum kebakaran. Saat pengisian bensin, tampak pengendara tetap duduk sambil menggoyang-goyangkan motornya. Tak berapa lama, api tiba-tiba muncul dan terjadilah kebakaran.

Baca Juga

Menanggapi ini, pakar otomotif asal Institut Teknologi Bandung (ITB) Yannes Martinus Pasaribu angkat bicara. Dia mengatakan saat mengisi bensin di SPBU, pengendara memang direkomendasikan untuk turun dari motor sebagai langkah keamanan.

"Di samping itu, pengendara juga harus memastikan mesin sepeda motor tidak dihidupkan," kata Yannes kepada Republika.co.id, Rabu (21/6/2023).

Yannes menyebut pengendara belum tentu selalu memeriksa keandalan sistem kelistrikan sepeda motornya. Meskipun jarang terjadi, ada kemungkinan terjadinya kebocoran saat mengisi bensin.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement