REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Orang tua biasanya akan kebingungan ketika mendapati anak sudah lulus taman kanak-kanak (TK), namun usianya belum cukup untuk masuk sekolah dasar (SD). Apakah anak harus dipaksakan masuk SD atau "mengulang" TK?
Praktisi psikolog keluarga, Nuzulia Rahma Tristinarum mengatakan anak-anak idealnya masuk SD pada usia tujuh tahun. Sebab, pada saat itu aspek-aspek perkembangan anak sudah cukup matang.
Aspek yang dimaksud bukan hanya secara kognitif, tetapi juga aspek kematangan emosi, kemampuan sosialisasi dan adaptasi, dan kemandirian. Namun, jika semua aspek ini sudah berkembang bagus ketika anak berusia enam tahun, orang tua dapat mendaftarkan buah hatinya untuk masuk SD
Catatannya, menurut Nuzulia, permintaan mau masuk sekolah harus berasal dari diri anak sendiri. Sebaliknya, jika belum mencukupi usia maupun aspek lainnya tersebut, anak dapat saja melanjutkan TK atau mencari kegiatan lain.
Nuzulia menganjurkan kegiatan yang dipilih sebaiknya adalah yang dapat meningkatkan kematangannya dalam hal kognitif, emosi, adaptasi dan sosialisasi, serta kemandiriannya. Dia menyarankan untuk mencari kegiatan positif dalam berbagai bentuk, seperti olah raga, seni, dan lainnya.
"Yang penting, beberapa kegiatan itu mampu menumbuhkan kematangan anak dalam berbagai aspek," ujarnya kepada Republika.co.id, Rabu (21/6/2023).