Kamis 22 Jun 2023 04:36 WIB

Kerja Sama Antardaerah Perkuat Jaminan Stok Pangan

Satgas pangan harus berkolaborasi dengan daerah pemasok pangan.

Padi merupakan bahan pangan yang harus tersedia di banyak daerah.
Foto: Dok Humas Pemkab Sleman
Padi merupakan bahan pangan yang harus tersedia di banyak daerah.

REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- Pemerintah Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat, mengoptimalkan keberadaan satgas pangan dan memperkuat kerjasama antar daerah untuk menjamin ketersediaan pasokan bahan pokok menjelang Hari Raya Idul Adha 1444 Hijriah.

Wakil Wali Kota Mataram TGH Mujiburrahman mengatakan, optimalisasi satgas pangan itu perlu dilakukan seiring dengan pemulihan ekonomi dan daya beli masyarakat saat ini.

Baca Juga

"Hal itu berdampak pada tekanan peningkatan inflasi sehingga perlu diwaspadai termasuk menjelang Hari Raya Idul Adha, sebab gangguan pasokan global sering terjadi," katanya di Mataram, Rabu (21/6/2023).

Pernyataan itu disampaikan dalam kegiatan koordinasi bersama tim pengendalian inflasi daerah (TPID) Kota Mataram terkait antisipasi gangguan pasokan bahan pokok menjelang Hari Raya Idul Adha 1444 Hijriah yang dikemas dalam pertemuan tingkat tinggi (high level meeting).

Pertemuan itu bertujuan untuk menyamakan komitmen dalam upaya pengendalian inflasi daerah sekaligus mengontrol stabilitas harga dan ketersediaan bahan pokok di Kota Mataram.

Karena itu, lanjut wakil wali kota, TPID Kota Mataram hendaknya dapat meningkatkan upaya pengendalian inflasi dengan melaksanakan operasi pasar, stabilitas harga, pasar rakyat, bazar pangan murah danpasar tani serta upaya lainnya.

Pasalnya, berdasarkan pengalaman sebelumnya setiap menjelang hari besar keagamaan, termasuk Idul Adha cenderung terjadi peningkatan inflasi yang disebabkan adanya kenaikan harga bahan pokok.

"Kondisi itu terjadi karena peningkatan permintaan kebutuhan masyarakat sehingga kenaikan harga bahan pokok ini menjadi pendorong terjadinya inflasi," katanya.

Terkait dengan itu, dia berharap pertemuan tersebut bisa menjadi salah satu langkah strategis untuk menjaga stabilitas harga, serta upaya menjamin ketersediaan pasokan bahan pokok, sehingga tingkat inflasi Kota Mataram bisa lebih terkendali.

"Pertemuan ini menjadi sangat strategis untuk membahas langkah konkrit pengendalian inflasi menjelang hari raya besar keagamaan serta program-program yang dilakukan untuk menekan inflasi di Kota Mataram," katanya.

Kegiatan pertemuan tersebut dihadiri oleh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kota Mataram terkait, Perwakilan Bank Indonesia Provinsi NTB, Bulog Provinsi NTB, Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Mataram Mohammad Reza Nugraha dan pemangku kepentingan lainnya.

Kepala BPS Kota Mataram Mohammad Reza Nugraha sebelumnya menyampaikan, Inflasi tahun kalender bulan Mei 2023 sebesar 1,38 persen, lebih rendah jika dibandingkan dengan inflasi tahun kalender bulan Mei 2022sebesar 3,56 persen.

"Sedangkan inflasi bulanan, pada bulan Mei 2023, Kota Mataram mengalamiinflasi sebesar 0,20 persen, lebih rendah dari bulan April 2023 yang mengalami inflasi sebesar 0,44 persen," katanya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement