REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Duel Asnawi Mangkualam dengan Alejandro Garnacho menjadi salah satu sorotan usai Indonesia melakoni laga FIFA Matchday kontra Argentina, Senin (19/6/2023) malam WIB. Namun, itu ternyata bukan satu-satunya duel penggawa skuad Garuda dengan pemain bintang kelas dunia yang legendaris.
Berikut sederet duel antara penggawa Indonesia kontra pemain top dunia yang dilansir dari berbagai sumber.
1. Risdianto Vs Pele
Tidak seperti Asnawi kontra Garnacho, yang saling berhadapan lantaran posisi bermain, Risdianto dan Pele bersaing dalam hal kemampuan mencetak gol. Persaingan ini tersaji saat Pele, yang saat itu memperkuat klub Santos, menghadapi laga persahabatan kontra timnas Indonesia, 21 Juni 1972 silam.
Kala itu, Santos tengah melakoni tur dunia. Indonesia menjadi salah satu negara tujuannya. Pele, yang kerap dianggap sebagai salah satu pesepak bola terbaik sepanjang masa asal Brasil, itu pun ikut merasakan tampil di rumput Stadion Utama Gelora Bung Karno, yang saat itu masih disebut Stadion Senayan.
Risdianto, yang pernah memperkuat Persija Jakarta, ditempatkan sebagai penyerang di laga tersebut. Risdianto pun mampu merobek gawang klub asal Brasil tersebut. Namun, Indonesia terpaksa mengakui keunggulan Santos, 2-3. Gol kemenangan Santos di laga itu dicetak oleh Pele via eksekusi tendangan penalti pada babak kedua.
Sementara dua gol Santos lainnya dicetak oleh Jadel dan Edu. Dalam sebuah tulisan kolom di CNN, Risdianto mengenang laga tersebut. Risdianto, yang baru berusia 22 tahun saat tampil di laga itu, mengaku sudah menjadikan Pele sebagai idolanya. Alhasil, Risdianto tidak mau melewatkan kesempatan untuk bisa melihat langsung idolanya tersebut.
Risdianto pun menjadikan laga itu sebagai sarana untuk belajar langsung dari sang idola. Legenda Persija itu begitu terkesan dengan pergerakan bintang sepak bola bernama lengkap Edson Arantes do Nascimento tersebut. Pele, tulis Risdianto, tidak banyak melakukan gerakan trik berlebihan.
''Di lapangan, Pele bermain begitu sederhana. Jadi tidak setiap saat ketiga menguasai bola, Pele menunjukkan adalah seorang Pele, bintang besar di sepak bola. Pele malah banyak bermain satu sentuhan dan main sederhana. Dari situ, saya sebagai pemain muda belajar, permainan sederhana itu yang terbaik'' tulis Risdianto.
Ikuti Whatsapp Channel Republika