Kamis 22 Jun 2023 10:13 WIB

In Picture: Pabrik Pengolahan Limbah Botol Plastik

Sampah botol plastik bekas menjadi dacron.

Red: Tahta Aidilla

Pekerja melakukan proses penarikan benang filamen dari olahan limbah botol plastik bekas untuk pembuatan fiber dacron di Pabrik PT Inocycle Technology Group di Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang, Banten, Rabu (21/6/2023). PT Inocycle Technology Group setiap tahunnya mampu memproses tiga miliar sampah botol plastik bekas menjadi dacron, sebagai bahan baku pembuatan bantal, peralatan rumah tangga serta bahan baku otomotif untuk memenuhi kebutuhan pasar lokal serta diekspor ke Asia dan Eropa. (FOTO : Antara/Muhammad Iqbal )

Pekerja melakukan pengecekan kualitas benang filamen dari olahan limbah botol plastik bekas untuk pembuatan fiber dacron di Pabrik PT Inocycle Technology Group di Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang, Banten, Rabu (21/6/2023). PT Inocycle Technology Group setiap tahunnya mampu memproses tiga miliar sampah botol plastik bekas menjadi dacron, sebagai bahan baku pembuatan bantal, peralatan rumah tangga serta bahan baku otomotif untuk memenuhi kebutuhan pasar lokal serta diekspor ke Asia dan Eropa. (FOTO : Antara/Muhammad Iqbal )

inline

REPUBLIKA.CO.ID,  TANGERANG  --  Pekerja melakukan penarikan benang filamen dari olahan limbah botol plastik bekas untuk pembuatan fiber dacron di Pabrik PT Inocycle Technology Group di Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang, Banten, Rabu (21/6/2023).

Pabrik setiap tahunnya mampu memproses tiga miliar sampah botol plastik bekas menjadi dacron, sebagai bahan baku pembuatan bantal, peralatan rumah tangga, serta bahan baku otomotif untuk memenuhi kebutuhan pasar lokal serta diekspor ke Asia dan Eropa.

 

sumber : Antara/Muhammad Iqbal
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement