Jumat 23 Jun 2023 05:05 WIB

Panji Gumilang Berencana Jadikan Wanita Khatib Sholat Jumat, MUI Keluarkan Fatwa Ini

MUI mengimbau umat Islam untuk berpegang teguh pada ajaran agama yang lurus.

Rep: Andrian Saputra/ Red: Ani Nursalikah
Ilustrasi jamaah shoolat Jumat.
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Ilustrasi jamaah shoolat Jumat.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pimpinan Ma'had Al Zaytun Abdussalam Rasyidi Panji Gumilang, berkali-kali mengeluarkan pernyataan kontroversial. Salah satu pernyataannya yang viral adalah tentang khatib Jumat wanita.

Ini diungkapkan Panji Gumilang saat menerima kunjungan rombongan Kementerian Agama Kabupaten Indramayu beberapa bulan lalu. Dalam pertemuan itu ia berencana dalam waktu dekat agar khatib Jumat di Al Zaytun adalah pelajar wanita. Bagaimana sebenarnya hukum wanita menjadi khatib Jumat?

Baca Juga

Majelis Ulama Indonesia (MUI) telah mengeluarkan fatwa nomor 38 tahun 2023 tentang hukum wanita menjadi khatib dalam rangkaian sholat Jumat. Fatwa ini ditetapkan di Jakarta tanggal 13 Juni 2023.

Dalam fatwa tersebut, MUI bersandarkan pada sejumlah ayat Alquran, hadits, kaidah fikih serta pendapat para ulama untuk mengeluarkan fatwa tentang hukum wanita menjadi khatib dalam rangkaian sholat Jumat.

Di antaranya Alquran surat Al Jumuah ayat 9 tentang perintah sholat Jumat,  surat An Nisa ayat 34 tentang kepemimpinan lelaki atas perempuan, surat Al Hasyr ayat 7 tentang kewajiban berittiba' kepada nabi SAW dalam beribadah.

Selain itu, hadits nabi tentang kewajiban sholat Jumat atas wanita yang...

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
سَيَقُوْلُ الْمُخَلَّفُوْنَ اِذَا انْطَلَقْتُمْ اِلٰى مَغَانِمَ لِتَأْخُذُوْهَا ذَرُوْنَا نَتَّبِعْكُمْ ۚ يُرِيْدُوْنَ اَنْ يُّبَدِّلُوْا كَلٰمَ اللّٰهِ ۗ قُلْ لَّنْ تَتَّبِعُوْنَا كَذٰلِكُمْ قَالَ اللّٰهُ مِنْ قَبْلُ ۖفَسَيَقُوْلُوْنَ بَلْ تَحْسُدُوْنَنَا ۗ بَلْ كَانُوْا لَا يَفْقَهُوْنَ اِلَّا قَلِيْلًا
Apabila kamu berangkat untuk mengambil barang rampasan, orang-orang Badui yang tertinggal itu akan berkata, “Biarkanlah kami mengikuti kamu.” Mereka hendak mengubah janji Allah. Katakanlah, “Kamu sekali-kali tidak (boleh) mengikuti kami. Demikianlah yang telah ditetapkan Allah sejak semula.” Maka mereka akan berkata, “Sebenarnya kamu dengki kepada kami.” Padahal mereka tidak mengerti melainkan sedikit sekali.

(QS. Al-Fath ayat 15)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement