Kamis 22 Jun 2023 14:21 WIB

Proyek Jalan Pakai Aspal Buton, Kementerian PUPR Minta Suplainya Tepat Waktu dan Mutu

Pekerjaan proyek-proyek jalan menggunakan semaksimal mungkin asbuton.

Rep: Febrianto Adi Saputro/ Red: Yusuf Assidiq
 Direktur Jenderal Bina Konstruksi Kementerian PUPR, Rachman Arief Dienaputra, hadir dalam Puncak Acara Harvesting Reaktivasi Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI) dan Bangga Berwisata di Indonesia (BBWI) di JEC, Banguntapan, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Kamis (22/6/2023).
Foto: Febrianto Adi Saputro
Direktur Jenderal Bina Konstruksi Kementerian PUPR, Rachman Arief Dienaputra, hadir dalam Puncak Acara Harvesting Reaktivasi Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI) dan Bangga Berwisata di Indonesia (BBWI) di JEC, Banguntapan, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Kamis (22/6/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Penandatanganan kontrak antara Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dengan penyedia aspal buton (asbuton) dilakukan terkait 10 paket pekerjaan jalan nasional dengan total volume asbuton sebesar 6.839 ton untuk panjang jalan 63,7 km.

Penandatangan kontrak dilakukan di sela-sela puncak acara Harvesting Reaktivasi Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia dan Bangga Berwisata di Indonesia yang digelar di JEC, Banguntapan, DIY, Kamis (22/6/2023).

Direktur Jenderal Bina Konstruksi Kementerian PUPR, Rachman Arief Dienaputra, menjelaskan asbuton merupakan aspal yang dihasilkan dari tambang yang ada di Pulau Buton. Terkait hal itu, katanya, Menteri PUPR Basuki Hadimulyono telah meminta jajarannya agar dalam pekerjaan proyek-proyek jalan menggunakan semaksimal mungkin asbuton.

Menurut dia, selama ini yang menjadi tantangan adalah terkait suplai asbuton itu sendiri. Ia mengatakan, setelah penandatanganan kontrak tersebut pihaknya akan langsung mendorong agar memaksimalkan betul suplai dari asbuton secara tepat waktu dan tepat mutu.

"Karena teman-teman akan bermasalah pada saat waktunya delay, dan mutunya tidak sesuai dengan yang diharapkan. Maka saya mendorong PT Kartika betul-betul menghasilkan produk yang tepat mutu dan tepat waktu di dalam pengirimannya," kata dia.

Selain itu, ia juga ingatkan agar kuantitasnya dijaga betul supaya kebutuhan dari Binamarga bisa ter-supply dengan baik. "Jangan sampai demand-nya tinggi supply-nya tidak ada," ujarnya.

Sebelumnya, dalam sambutan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono yang dibacakan oleh Rachman mengungkapkan Presiden Jokowi dalam kunjungan kerja ke industri aspal di Pulau Buton pada 27 September 2022 telah memberikan arahan bahwa industri aspal di Buton harus dibangkitkan, sekaligus melakukan hilirisasi industri.

Hilirisasi industri aspal dilakukan untuk mendapatkan nilai tambah. Selain itu, Presiden juga meminta agar Buton harus dihidupkan kembali sebagai penghasil aspal, bukan sekadar tambang. Presiden juga sudah memutuskan pada 2024 tidak ada lagi impor aspal.

"Untuk melaksanakan arahan Bapak Presiden tersebut pada Oktober 2022, saya telah melaksanakan rapat koordinasi aspal Buton (asbuton) dan menginstruksikan agar Kementerian PUPR menggunakan seluruh kapasitas produksi asbuton. Kemudian pada pembukaan Pameran Konstruksi Indonesia pada November 2022, saya menegaskan kembali bahwa Kementerian PUPR akan membeli semua produk asbuton," kata Rachman.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement