REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Setiap manusia akan menerima buku catatan amalnya masing-masing pada hari kiamat. Buku tersebut akan berisi catatan amal perbuatan mereka yang ditulis secara perinci oleh malaikat Raqib dan Atid.
Buku tersebut akan dibentangkan di hadapan mereka dan mereka akan membacanya dengan jelas bahwa pada hari ini, pada waktu ini, di tempat ini, anggota tubuh ini melakukan ini dan ini. Semua tercatat apa adanya tanpa pengurangan maupun penambahan.
Apa-apa yang dicatat itu akan dipertanggungjawabkan mereka di akhirat. Mulut mereka akan dikunci dan semua anggota tubuh lainnya akan bersaksi.
Apabila seseorang itu mendapatkan buku catatan dari sebelah kiri, jelas bahwa orang tersebut semasa hidupnya banyak melakukan perbuatan maksiat dan ingkar kepada perintah Allah dan Rasul-Nya.
Tafsir surah al-Insyiqaq ayat 13 ini menjelaskan sebab orang-orang yang menerima buku catatan amal perbuatan mereka dari sebelah kiri bahkan dari belakang punggungnya.
اِنَّهٗ كَانَ فِيْٓ اَهْلِهٖ مَسْرُوْرًاۗ
"Sesungguhnya dia dahulu (di dunia) bergembira di kalangan keluarganya (yang sama-sama kafir)" (QS Al-Insyiqaq ayat 13).
Tafsir Kementerian Agama RI menyebutkan, dalam ayat-ayat ini, Allah menjelaskan bahwa ada dua hal yang menjadi sebab mengapa mereka menerima catatan amalnya dengan tangan kiri. Pertama, mereka berbuat sekehendak hatinya, mengerjakan kejahatan dan kemaksiatan dengan tidak memikirkan akibat buruk yang akan menimpa mereka di akhirat kelak.
Kedua, mereka menyangka bahwa mereka tidak akan kembali kepada Tuhannya dan tidak akan dibangkitkan kembali untuk dihisab dan menerima hasil perbuatan mereka di dunia.