REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-bangsa Antonio Guterres pada Rabu (21/6/2023) menyampaikan keprihatinan mendalam atas kekerasan yang terjadi dan hilangnya nyawa di wilayah pendudukan di Palestina.
"Sekjen mengutuk semua aksi kekerasan terhadap warga sipil, termasuk aksi teror," kata wakil juru bicaranya Farhan Haq, dalam sebuah pernyataan.
"Ini termasuk penembakan kemarin oleh dua warga Palestina bersenjata yang menewaskan empat warga Israel di wilayah pendudukan Tepi Barat dan melukai lainnya," ujar pernyataan itu.
Pernyataan itu juga menyebutkan tindakan vandalisme dan pembakaran tanah dan properti termasuk sekolah, oleh pemukim Israel di desa-desa Palestina sekitar Nablus dan Ramallah.