Kamis 22 Jun 2023 16:00 WIB

Bayar Rp 3,7 Miliar, Seperti Apa Wisata Kapal Selam ke Titanic?

Kapal selam Titan yang berisi lima orang hilang dan masih dalam proses pencarian.

Rep: Shelbi Asrianti/ Red: Qommarria Rostanti
Kapal selam Titan yang menjelajahi reruntuhan Titanic diadakan oleh OceanGate. Penumpang harus membayar biaya Rp 3,7 miliar.
Foto: AP
Kapal selam Titan yang menjelajahi reruntuhan Titanic diadakan oleh OceanGate. Penumpang harus membayar biaya Rp 3,7 miliar.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menghilangnya kapal selam yang melakukan wisata ekspedisi ke bangkai kapal Titanic di Samudra Atlantik menjadi trending topic di media sosial Twitter. Hingga kini, kapal selam dengan lima orang awak itu belum juga ditemukan.

Kapal selam yang membawa penjelajah bawah laut itu hilang kontak pada Senin (19/6/2023). Ekspedisi digagas oleh OceanGate, sebuah perusahaan yang menyediakan layanan kapal selam berawak untuk tujuan eksplorasi, industri, dan penelitian.

Baca Juga

Dikutip dari laman Fox Business, Kamis (22/6/2023), ada lima awak dalam kapal selam bernama Titan itu, terdiri atas satu anggota dan empat "spesialis misi". Ekspedisi OceanGate ke Titanic bermula dari St John's Newfoundland, Kanada.

Para penjelajah berangkat ke lokasi tenggelamnya bangkai kapal Titanic dengan jarak sekitar 370 mil (595 kilometer) menggunakan kapal kerja. Peserta membayar biaya sebesar 250 ribu dolar AS atau Rp 3,73 miliar untuk berpartisipasi dalam perjalanan tersebut. Ekspedisi terbaru ke Titanic dilaporkan merupakan ekspedisi kelima OceanGate tahun ini. Perusahaan itu didirikan pada 2009 oleh Stockton Rush.