Kamis 22 Jun 2023 17:09 WIB

Kelompok Tani Sukabumi Kembangkan Pertanian Hidroponik di Tiap RW

Keberadaan lahan kosong diubah menjadi lokasi yang produktif dengan hidroponik.

Rep: Riga Nurul Iman/ Red: Gita Amanda
Keberadaan lahan kosong dapat diubah menjadi lokasi yang produktif dengan hidroponik. (ilustrasi).
Foto: EPA-EFE/ADI WEDA
Keberadaan lahan kosong dapat diubah menjadi lokasi yang produktif dengan hidroponik. (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Keberadaan lahan kosong dapat diubah menjadi lokasi yang produktif. Upaya tersebut misalnya dilakukan kelonpok tani (poktan) Kelompok Tani Amanah Kelurahan Nanggeleng, Kecamatan Citamiang Kota Sukabumi yang memanfaatkan lahan kosong seluas 400 meter untuk membudidayakan sayuran Pokcoy melalui cara pertanian hidroponik.

''Pemilihan hidroponik dalam budidaya tanaman dikarenakan cara ini lebih terukur dan menghasilkan panen dengan kualitas yang bagus,'' ujar Ketua Kelompok Tani Amanah Sukabumi Epul, Kamis (22/6/2023). Pasalnya, kualitas hidroponik luar biasa terkait akurasi dengan kecukupan gizinya terpenuhi.

Baca Juga

Sementara kalau konvensional terang Epul, banyak unsur haranya, banyak hama dan yang lainnya. Kondisi tersebut bisa diminimalisir dengan green house dengan penanganan hama hanya melalui sistem perangkap.

Kedepannya Epul menargetkan dapat memasang fasilitas hidroponik di setiap RW di Kelurahan Nanggeleng. Harapannya dapat membantu ketahanan pangan di wilayah. ''Target di wilayah Nanggeleng di setiap RW akan terpasang instalasi hidroponik,'' ujar Epul. Pengembangan pertanian ini cocok untuk perkotaan supaya masyarakat di Nanggeleng secara ketahanan pangan bisa terpenuhi.

Lurah Nanggeleng Mulyono mengatakan, aparat jelurahan memberikan dukungan terhadap budidaya hidroponik yang dilakukan oleh Kelompok Tani Amanah. Dengan harapan kedepannya bisa meningkatkan perekonomian warga sekitar.

Penyuluh pertanian Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKP3) Kota Sukabumi Rima menerangkan, Kelompok Tani Amanah yang berdiri sejak tahun 2021 merupakan binaan DKP3 dan sejak awal memiliki fokus pada budidaya tanaman menggunakan hidroponik. ''Untuk program di Kelompok Tani Amanah, kebetulan binaan kami terbentuk pada tahun 2021 dan berkonsentrasi di hidroponik,'' jelasnya.

Menurut Rima, pada tahun sekarang sudah terwujud dan berjalan kegiatannya. ''Sementara mungkin ini baru sayuran Pokcoy dan kedepannya lebih banyak lagi,'' katanya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement