Kamis 22 Jun 2023 18:32 WIB

Aktor Gay Taiwan, Aaron Yan Akui Perkosa Lelaki di Bawah Umur

Tidak hanya memperkosa, Aaron Yan juga memvideokan aksi bejatnya terhadap korban

Rep: Amri Amrullah/ Red: Esthi Maharani
Sejumlah siswa di Marshall Simonds Middle School, Burlington merobek dekorasi berwarna pelangi, ketika siswa LGBTQ+ merayakan Pride Month.
Foto: AP
Sejumlah siswa di Marshall Simonds Middle School, Burlington merobek dekorasi berwarna pelangi, ketika siswa LGBTQ+ merayakan Pride Month.

REPUBLIKA.CO.ID, TAIPEI -- Penyanyi asal Taiwan, Aaron Yan, 37 tahun, mengaku telah memperkosa seorang anak laki-laki dibawah umur berusia 16 tahun pada 2018 lalu. Korbannya adalah seorang TikToker bernama Raku. Tidak hanya memperkosa, Aaron Yan juga memvideokan aksi bejatnya terhadap Raku, yang kemudian dikenal dengan nama aslinya Yao Le.

Pengakuan Aaron Yan ini disampaikan saat si korban Yao Le yang juga pernah menjadi pacarnya, memberi pernyataan dalam sebuah konferensi pers pada Rabu (21/6/2023). Yao Le yang juga sebagai korban pelecehan, telah membuat pengakuannya di akun instagramnya pada Selasa, dalam "Me Too." Ini adalah sebuah gerakan melawan kekerasan seksual oleh korban yang alami pelecehan sejak kecil.

Dalam pengakuan Yao Le, saat itu ia baru berusia 16 tahun ketika Aaron Yan memperkosa dan membuat rekaman video seks bersamanya. Ia mengaku mengalami trauma dari kejadian tersebut, terlebih ketika video itu bocor di internet. Dalam kondisi traumatik, membuatnya putus sekolah di tahun ketiga sekolah menengahnya. "Saya benar-benar tidak tahan lagi," kata Yao Le.

Namun di tengah-tengah konferensi pers pengakuan Yao Le itu, Aaron Yan yang juga pelaku pemerkosa muncul ke hadapannya. Yao Le yang terkejut dengan kehadiran Aaron Yan, yang juga mantan pacarnya, menghentikan pembicaraan. Di hadapan wartawan, Aaron Yan langsung membuat permintaan maaf di depan Yao Le, atas tindakan pencabulan yang ia lakukan lima tahun lalu itu.

"Saya ingin meminta maaf kepada Anda di sini karena telah membuat Anda menderita, hal-hal yang seharusnya tidak perlu ditanggung dalam hidup Anda," kata Aaron Yan.

Yao Le yang tertunduk dan menangis tidak bisa menahan emosinya. Penyesalannya karena Yan yang telah memperkosanya saat ia masih di bawah umur, dan telah berjanji tidak akan menyebarkan video tersebut. Dalam pernyataan sebelumnya, Yao Le mengaku memang mengidolakan Yan sebagai seorang selebriti dan penyanyi terkenal.

Pada 2017, ia pun mencoba mengenal Yan, dengan berkomunikasi melalui akun media sosial. Permintaan Yao Le itu pun direspon Yan, dan komunikasi keduanya pun semakin akrab. Pelecehan seksual yang dilakukan Yan, ketika ia mengajak Yao Le ke rumahnya pada 2018. Setelah kejadian itu Yao Le mengaku berpacaran dengan Yan, dengan syarat Yan berjanji tidak akan menyebarkan video tersebut.

Hubungan ini berakhir setelah Yao Le mengetahui, Yan ternyata juga menjalin hubungan dengan banyak pria lain. Terlebih pada saat itu, video keduanya tersebut bocor di internet. Namun Yan membantah dirinyalah yang menyebarkan video tersebut. Ia mengaku video tersebut disebar oleh orang lain yang memperbaiki ponselnya.

Yan mengklaim bahwa dia berusaha semaksimal mungkin untuk meminta bantuan pengacara agar orang yang dimaksud menghapus video tersebut. Tetapi ia tidak membantah telah melakukan pemeriksaan terhadap Yao Le, saat ia masih berusia 16 tahun. "Kejadian ini adalah hasil dari perasaan pribadi saya sendiri. Sekali lagi, saya ingin meminta maaf kepada semua orang karena telah memberikan contoh yang buruk," katanya.

"Aku tahu bahwa aku harus menghadapinya, bukan melarikan diri...aku harus menghadapi penyimpangan diriku sendiri, agar penyimpangan itu dapat diperbaiki," ujar Yan.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement