Kamis 22 Jun 2023 20:46 WIB

OJK: Kredit Perbankan di NTT Capai Rp 3,37 Triliun

Penyaluran kredit didominasi dari bank-bank BUMN.

Red: Fuji Pratiwi
Petugas Otoritas Jasa Keuangan (OJK) beraktivitas di ruang layanan Konsumen Kantor OJK, Jakarta, Senin (23/10)
Foto: Republika/ Yasin Habibi
Petugas Otoritas Jasa Keuangan (OJK) beraktivitas di ruang layanan Konsumen Kantor OJK, Jakarta, Senin (23/10)

REPUBLIKA.CO.ID, KUPANG -- Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Nusa Tenggara Timur mencatat kredit yang disalurkan perbankan untuk warga atau debitur di provinsi itu mencapai sebesar Rp 3,37 triliun.

"Pertumbuhan kredit di NTT yang tercatat hingga posisi April 2023 tumbuh positif sebesar Rp 3,37 triliun secara year on year," kata Kepala OJK Provinsi NTT Japarmen Manalu dalam keterangan yang diterima di Kupang, Kamis (22/6/2023).

Baca Juga

Ia mengemukakan hal itu berkaitan dengan perkembangan penyaluran kredit perbankan di NTT yang tercatat per kuartal I 2023. Japarmen menjelaskan, dengan pertumbuhan kredit sebesar Rp 3,37 triliun itu maka total kredit yang telah disalurkan sebesar Rp 40,76 triliun yang didominasi bank-bank negara mencapai sebesar Rp 39,43 triliun.

Sementara itu, kredit yang disalurkan Bank Pembangunan Daerah (BPD) NTT tercatat sebesar Rp 1,29 triliun atau dan Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Rp 0,04 triliun.