Kamis 22 Jun 2023 22:13 WIB

Tahapan Ibadah Haji yang Perlu Diketahui

Ibadah haji tahun ini berlangsung antara 26 Juni dan 1 Juli 2023.

Rep: Rossi Handayani/ Red: Ani Nursalikah
 Sebuah foto selebaran yang disediakan oleh Kementerian Haji dan Umrah Saudi menunjukkan jamaah haji, mengenakan masker pelindung wajah, berdoa di Jabal al-Rahmah (Bukit Rahmat) pada Hari Arafah, sebagai bagian dari ritual penting ziarah haji tahunan di kota tenda Arafat, Arab Saudi, 19 Juli 2021.
Foto: EPA-EFE/SAUDI HAJJ AND UMRAH MINISTRY
Sebuah foto selebaran yang disediakan oleh Kementerian Haji dan Umrah Saudi menunjukkan jamaah haji, mengenakan masker pelindung wajah, berdoa di Jabal al-Rahmah (Bukit Rahmat) pada Hari Arafah, sebagai bagian dari ritual penting ziarah haji tahunan di kota tenda Arafat, Arab Saudi, 19 Juli 2021.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Jutaan Muslim dari seluruh dunia berkumpul setiap tahun di Makkah untuk melakukan haji. Haji menjadi wajib bagi setiap Muslim dewasa berbadan sehat yang memiliki kemampuan.

Dilansir dari Aljazirah, Kamis (22/6/2023), tahun ini, haji berlangsung antara 26 Juni dan 1 Juli 2023. Berikut adalah panduan langkah demi langkah dalam ibadah haji.

Baca Juga

Tahapan Ritual Haji

Hari Pertama

Niat dan ihram. Ritual pertama haji adalah berniat dan memasuki ihram keadaan suci ketika melintasi batas luar Makkah, yang disebut Miqat.

Memasuki ihram mengharuskan mengenakan pakaian ihram, yakni kain yang tidak dijahit untuk pria atau pakaian longgar untuk wanita serta mengikuti aturan tertentu, seperti menahan amarah atau melakukan aktivitas seksual.

Kemudian melakukan tawaf, yang berarti mengelilingi Ka'bah dengan arah berlawanan arah jarum jam tujuh kali, dan sai, yang mengacu pada lari antara bukit Safa dan Marwa. Setelah itu, jamaah melakukan perjalanan dengan berjalan kaki di jalur haji atau naik bus sejauh 8 kilometer ke Mina, sebuah kota di luar Makkah.

Jamaah menghabiskan hari di Mina, berangkat keesokan paginya saat fajar. Sebagian besar waktu di Mina dihabiskan untuk berdoa dan mengingat Allah.

Hari Kedua

Wukuf di Arafah. Hari Arafah dianggap sebagai salah satu hari terpenting, bukan hanya haji, tetapi juga kalender Islam. Setelah melakukan perjalanan sejauh 15 kilometer dari Mina, jamaah menghabiskan hari di Jabal Rahmah dalam doa khusyuk.

Ini dikenal sebagai wukuf, berdoa kepada Allag SWT dari siang hingga matahari terbenam. Situs ini sangat dihormati sebagai tempat Nabi Muhammad menyampaikan khuotbah terakhirnya. Di seluruh dunia, banyak umat Islam memilih untuk berpuasa pada hari ini.

Menuju Muzdalifah, usai magrib, saatnya bergerak lagi, kali ini ke Muzdalifah, perjalanan sejauh 11 kilometer di mana jamaah akan bermalam di bawah taburan bintang. Banyak juga yang mulai mengumpulkan 49 kerikil di sini untuk ritual hari berikutnya, yang akan mereka berangkat lagi sebelum matahari terbit.

Hari Ketiga...

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement