REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ibunda Elon Musk, Maye Musk ingin menghentikan pertarungan anaknya melawan bos Meta Mark Zuckerberg. Hal tersebut dia sampaikan dalam cicitannya sebagai respons dari cicitan podcaster Lex Fridman.
“Jangan memberikan dukungan pertandingan ini,” kata Maye.
Fridman mengatakan pertandingan antara Elon dan Zuck akan sangat menarik untuk ditonton. “Pertandingan jiu-jitsu antara Zuck dan Elon pasti akan menjadi plot twist yang menyenangkan. Saya mendukungnya,” ujarnya.
Cuitan Fridman bahkan dibalas oleh Elon. “Ayo kita mulai seni bela diri campuran (MMA),” ucapnya.
Elon juga membagikan meme yang memperlihatkan dia mengalahkan Zuck dengan mencekik lehernya. Melihat rencana pertarungan anaknya, Maye Musk jelas sangat tidak ingin putranya melawan Mark Zuckerberg. Maye telah mencoba untuk mencegah pertandingan itu agar tidak terjadi.
“Sebenarnya, saya telah membatalkan pertarungan. Saya belum memberi tahu mereka. Tapi saya akan terus mengatakan pertarungan dibatalkan untuk berjaga-jaga," katanya.
Dia juga men-tweet putranya pada hari Jumat, memintanya untuk menghentikan pertarungan setelah Elon mengusulkan di Octagon UFC, Vegas. Dilansir Insider, Jumat (23/6/2023), belum ada tanggal yang ditetapkan untuk pertarungan. Ada kemungkinan ini akan berakhir menjadi gertakan saja.
Meski begitu, peluang taruhan untuk pertarungan terus berlangsung. Beberapa pengguna Twitter telah melakukannya untuk membuat poster malam pertarungan. Musk tampaknya cukup bersemangat meskipun dia akan menghadapi Zuckerberg yang lebih muda dan bugar serta telah berlatih seni bela diri campuran selama lebih dari setahun.