REPUBLIKA.CO.ID, MADINAH -- Kelompok terbang (Kloter) terakhir yang berasal dari embarkasi Solo (SOC 99) telah tiba di Madinah, Jumat (23/6/2023) dini hari. Rombongan berjumlah 306 jamaah ini menjadi penutup dari kedatangan jamaah haji Indonesia dari kuota tambahan.
Sehari sebelumnya, kloter 13 Embarkasi Lombok (LOP 13) dan koter SOC 98 lebih dulu tiba dan mulai diberangkatkan menuju Makkah pada pada harinya.
"Dari tiga kloter ini, total ada 1.040 jamaah. Kloter terakhir tiba di Madinah pada Jumat (23/6) dini hari. Mereka akan transit di Madinah, sebelum diberangkatkan ke Mekkah untuk mengikuti puncak ibadah haji," kata Kepala Seksi Akomodasi Daerah Kerja Madinah Ali Machzumi saat ditemui di Hotel Gloria Fayrouz Al Massi (Syimaliyah), Madinah.
Ali menjelaskan dengan tambahan tiga kloter tersebut, maka total ada 13 kloter dari jamaah haji kuota tambahan yang masuk melalui Bandara Amir Mohammad bin Abdul Aziz (AMAA) Madinah.
Untuk jamaah yang tiba di Madinah pada Jumat, 23 Juni dini hari, maka akan diberangkatkan ke Makkah maksimal setelah Sholat zhuhur, sementara kloter lainnya diberangkatkan lebih awal.
"Secara keseluruhan dari semua kloter yang sudah mendarat, transit, kemudian diberangkatkan ke Makkah, semua berjalan baik. Harapannya setiap kloter bisa lancar," kata Ali.
Ali memastikan petugas haji telah berupaya memberikan pelayanan yang maksimal baik dari sisi akomodasi, transportasi, konsumsi, juga bimbingan ibadah. Ditanya soal kedatangan jamaah haji gelombang kedua ke Madinah, Ali menyebut 10 Juli dijadwalkan menjadi tanggal pertama kedatangan kloter, sedangkan tanggal kepulangan terakhir 4 Agustus 2023.