REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Hari pertama Festival Perahu Naga di Pesisir Kali Cisadane, Kota Tangerang, Banten, berlangsung meriah. Festival Perahu Naga Peh Cun yang akan berlangsung selama lima hari tersebut , 21-25 Juni 2023 dimulai sejak pukul 09.00 hingga 22.00 WIB dan memiliki berbagai agenda, diantaranya Pentas Seni, Pameran Foto dan Festival Perahu Naga; Sembahyang Yue, Mendirikan Telur & Lomba Nangkep Bebek; Ritual Persembahyangan Permandian Perahu.
Sekitar 1.000 relawan Gardu Ganjar pun dikerahkan untuk mendukung Festival Lomba Perahu Naga Peh Cun Tangerang. Gardu Ganjar juga ikut dalam perlombaan perahu Naga Peh Cun. Sebanyak 1.000 porsi makanan disiapkan setiap harinya selama festival.
Koordinator Wilayah Banten Ahmad Wahyudin Nasyar mengungkapkan pentingnya kegiatan tersebut sebagai bentuk pelestarian seni dan budaya di wilayah tersebut.
"Kebetulan di Tangerang Kota merupakan basis etnis Tionghoa, dengan kultur dan budaya yang masih tertanam kuat, banyaknya teman-teman etnis Tionghoa di Tangerang sangat bersyukur dengan keikutsertaan Gardu Ganjar baik dalam bantuan maupun peserta," kata dia, seperti dilansir pada Jumat (23/6/2023).
Selama festival berlangsung, Wahyu mengerahkan sekitar 1.000 relawan. Mereka yang sebelumnya sudah terdata sebagai sukarelawan datang dari berbagai kota di Provinsi Banten.
"Ribuan relawan kami kerahkan untuk meramaikan acara ini, ada yang menjadi panitia, peserta lomba perahu naga dan petugas yang menyediakan makanan bagi warga," lanjutnya.
Seperti dinukil dari Antara, Festival Perahu Naga Peh Cun 2023 mulai tanggal 21 hingga 25 Juni 2023. Kegiatan diawali dengan hiburan rakyat Cina yakni wayang potehi yang menceritakan tentang kerajaan pendekar Cina.
Kemudian dilanjutkan memandikan perahu papak merah dan perahu papak hijau dengan tujuan agar acara yang dilaksanakan berjalan lancar. Kedua perahu tersebut pada zaman dahulu merupakan pemberian Kapitan Tangerang Oey Khe Tay kepada Kelenteng Boen Tek Bio.
Selain itu, ada juga berbagai hiburan lainnya pada Festival Perahu Naga Peh Cun diantaranya wisata perahu dan gambang kromong di atas perahu, sembahyang YUE dan ritual mendirikan telur, lepas bebek dan lomba tangkap bebek, lomba perahu, pelepasan 100 replika lentera perahu naga, pentas seni, lokba menggambar, pameran foto Peh Cun dari masa ke masa, donor darah hingga pembagian hadiah-hadiah.
Perayaan Peh Cun hadir di Tangerang sejak1910 silam. Awalnya kegiatan ini dilaksanakan di Kali Besar Batavia Jakarta, namun dihentikan karena sungai menjadi dangkal sehingga dipindahkan ke Tangerang yakni di Sungai Cisadane. Sejak itu, dan hingga saat ini perayaan Peh Cun pun terus dilestarikan oleh warga etnis Tionghoa bersama Pemkot Tangerang.