REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) akan menggelar acara puncak peringatan Bulan Bung Karno pada Sabtu (24/6/2023). Acara yang digelar di Stadion Gelora Bung Karno (GBK) itu, akan dihadiri oleh ketua umum partai politik, menteri-menteri Kabinet Indonesia Maju, dan sejumlah tokoh.
"Beberapa ketua umum yang memang diundang dan di luar itu juga Bapak Presiden, Bapak Wakil Presiden, dan beberapa menteri di Kabinet Indonesia Maju sudah menyatakan berkenan hadir," ujar Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto di Stadion GBK, Jakarta, Jumat (23/6/2023).
"Sore ini saya melaporkan kepada Ibu Megawati Soekarnoputri bahwa seluruh ketua umum siapa saja yang akan datang itu masih dilakukan konfirmasi. Sehingga besok pagi akan kami sampaikan setelah ada konfirmasi secara lengkap," sambungnya.
Partai politik yang dipastikan hadir adalah mereka yang sudah menjalin kerja sama dengan PDIP, yakni Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Hanura, dan Partai Persatuan Indonesia (Perindo). Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto dan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdul Muhaimin Iskandar diwacanakan hadir dalam acara puncak peringatan Bulan Bung Karno.
"Nanti kita lihat, semua kita lihat siapa yang hadir ketua umum besok. Karena kami sedang melakukan konfirmasi," ujar Hasto.
Selain itu, tokoh Nahdlatul Ulama (NU) dan Muhammadiyah juga diagendakan hadir di acara tersebut. Termasuk tokoh-tokoh agama yang menunjukkan representasi dari Indonesia yang majemuk.
Di samping itu, puncak peringatan bulan Bung Karno akan dihadiri oleh pengurus PDIP dari berbagai tingkatan. Ketua umum partai politik lain juga diagendakan hadir dalam acara yang dihadiri langsung oleh Megawati Soekarnoputri, Presiden Joko Widodo (Jokowi), dan bakal calon presiden (capres) Ganjar Pranowo.
Sebanyak 70 ribu peserta diagendakan hadir dalam puncak peringatan Bulan Bung Karno. Partai politik yang sudah meneken kerja sama politik dengan PDIP juga direncanakan hadir dalam acara tersebut.
"Mereka akan berdatangan mulai jam 10 pagi dan kemudian ada acara-acara hiburan dari seniman Nusantara PDI Perjuangan dan juga beberapa artis yang bergabung, seperti Once besok akan memberikan berbagai kontribusinya," ujar Hasto.
"Kemudian ditampilkan Satgas partai, tari pembuka, dan seluruh protokol partai akan ditampilkan dan diharapkan dapat efektif dilakukan pada jam setengah dua," sambungnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika