Jumat 23 Jun 2023 19:00 WIB

Para Santri Kulonprogo Ramaikan Kompetisi Futsal OMG dan Edukasi Politik

Sebanyak 12 tim saling tunjukkan kemampuan terbaik.

Sebanyak 55 peserta yang tergabung dalam 12 tim dari berbagai pondok pesantren di wilayah Kecamatan (Kapanewon) Sentolo dan sekitarnya berkompetisi dalam turnamen futsal.
Foto: Dok. Omg
Sebanyak 55 peserta yang tergabung dalam 12 tim dari berbagai pondok pesantren di wilayah Kecamatan (Kapanewon) Sentolo dan sekitarnya berkompetisi dalam turnamen futsal.

REPUBLIKA.CO.ID, KULONPROGO -- Sebanyak 55 peserta yang tergabung dalam 12 tim dari berbagai pondok pesantren di wilayah Kecamatan (Kapanewon) Sentolo dan sekitarnya berkompetisi dalam turnamen futsal. Dilansir dari Kantor Berita Antara, Jumat (23/6/2023), ini menjadi cara para relawan OMG Yogyakarta dalam merangkul milenial untuk tetap menjaga kesehatan sekaligus memaknai politik yang baik. 

“Sebenarnya berpolitik itu tidak kotor teman-teman, berpolitik itu mengasyikan,” kata Koordinator Wilayah OMG Yogyakarta, Mohammad Yusuf Radhika menjelaskan tujuan dari edukasi politik tersebut. 

Baca Juga

Edukasi tersebut dilakukan di sela-sela kegiatan pertandingan olahraga futsal dengan harapan dapat mengubah stigma negatif kegiatan berpolitik di tengah kaum muda zaman sekarang.

Yusuf berpendapat, kegiatan berpolitik justru sangat dibutuhkan untuk kemajuan bangsa dan negara ke depannya selama hal itu dilakukan secara santun dan tidak memecah belah masyarakat.

Adapun, alasannya mereka memilih menggelar kompetisi olahraga futsal untuk kegiatan kali ini adalah agar pesan yang ingin disampaikan dapat lebih mudah untuk diterima oleh kaum muda masa kini.

Yusuf menilai kegiatan olahraga seperti futsal dan bola voli lebih memiliki banyak manfaat dari mulai menjaga kesehatan dan menunjang pertumbuhan anak-anak, juga menghindarkan mereka dari kenakalan dan pergaulan yang negatif.

“Anak-anak muda sekarang banyak yang menyukai futsal dan juga voli. Kami juga biasanya mengadakan turnamen voli, dan ini kita selingi dengan turnamen futsal,” katanya mengakui kegiatannya direspons positif oleh masyarakat.

Apresiasi itu pun disampaikan salah seorang peserta kompetisi futsal bernama Arif Ardhiansyah. Menurutnya, kegiatan yang diinisiasi OMG Yogyakarta itu sekaligus menjadi ajang silaturahmi antar kelompok pemuda dari berbagai wilayah.

“Saya pribadi (merasa) cukup menyenangkan karena tidak ada kegiatan yang bisa berkumpul seperti ini. (Kegiatan seperti itu) jarang karena biasanya kegiatan ful di pondok,” ujar Arif antusias.

Kegiatan tersebut berlangsung meriah dan lancar. Hal itu terlihat dari antusiasme peserta dari mulai para pemain di lapangan maupun para pendukung di luar lapangan yang menyemangati teman-temannya dengan menabuh drum.

Setelah bergembira bersama mengikuti dan menyaksikan pertandingan demi pertandingannya, tim yang menjadi juara dalam kompetisi itu juga bertambah senang lantaran mendapat piala dan uang pembinaan. 

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement